Menu

Warga Palestina yang Nekat Melakukan Aksi Mogok Makan di Penjara Israel, Berada di Ambang Kematian

Devi 13 Oct 2020, 13:35
Warga Palestina yang Nekat Melakukan Aksi Mogok Makan di Penjara Israel, Berada di Ambang Kematian
Warga Palestina yang Nekat Melakukan Aksi Mogok Makan di Penjara Israel, Berada di Ambang Kematian

RIAU24.COM - Seorang pria Palestina yang melakukan mogok makan selama hampir 80 hari sejak penangkapannya oleh Israel pada akhir Juli berada "di ambang kematian", kata kelompok hak asasi Israel B’Tselem pada hari Senin.

Maher al-Akhras, 49, ditangkap di dekat Nablus dan ditempatkan dalam "penahanan administratif", kebijakan yang digunakan Israel untuk menahan tersangka pejuang tanpa dakwaan.

Ayah enam anak itu melakukan aksi mogok makan untuk memprotes kebijakan tersebut. Dia telah ditangkap beberapa kali sebelumnya oleh Israel, yang menuduhnya memiliki hubungan dengan kelompok bersenjata Jihad Islam.

Pada hari Senin, sekitar 40 orang mengadakan unjuk rasa di kota Ramallah, Tepi Barat yang diduduki untuk mendukungnya.

"Rakyat kami tidak akan mengecewakan Maher al-Akhras," kata Khader Adnan, yang merupakan salah satu dari mereka yang ambil bagian dalam rapat umum dan yang telah melakukan beberapa mogok makan di penahanan Israel.

Adnan meminta masyarakat internasional dan para pemimpin Palestina untuk menekan Israel atas kasus tersebut.

Halaman: 12Lihat Semua