RIAU24.COM -  Ada banyak alasan mengapa Anda merasa lesu sepanjang hari meskipun Anda sudah cukup tidur. Ini bisa menjadi kondisi yang disebut sindrom kelelahan kronis. Tetapi itu juga bisa berarti sesuatu yang tidak terlalu parah, yang dapat dengan mudah dicegah dengan menerapkan kebiasaan yang lebih sehat. Misalnya dengan mengubah pola makan atau hanya dengan minum lebih banyak air.

Kami tidak ingin selalu terlihat seperti zombie, jadi kami senang ada langkah sederhana yang dapat kami lakukan untuk menghindarinya!

1. Anda tidak makan dengan benar.
Karbohidrat olahan bisa menjadi sumber energi yang cepat. Saat Anda makan sesuatu seperti sereal sarapan, kue, pasta, atau pizza, karbohidrat olahan di dalamnya menyebabkan gula darah Anda melonjak, dan Anda merasa lebih berenergi. Namun, saat kadar gula darah Anda turun, Anda akan mulai merasa lelah lagi. Dan jika Anda terus mengemil makanan yang mengandung karbohidrat olahan, Anda akan merasa lelah sepanjang hari.

Cobalah makan lebih sedikit gula dan karbohidrat olahan, dan gantikan dengan makanan kaya serat, seperti gandum, lentil, dan sayuran.

2. Anda kurang aktif.

Anda mungkin berpikir bahwa jika pulang dengan lelah setelah bekerja, berbaring di sofa dapat membantu Anda menghemat energi dan membuat Anda merasa sedikit lebih berenergi. Sangat penting untuk berolahraga setidaknya beberapa kali seminggu, dan ini akan membantu Anda mengurangi rasa lelah sepanjang waktu. Sebuah studi tahun 2008 menunjukkan bahwa orang dewasa muda yang hanya melakukan latihan intensitas rendah selama 20 menit 3 kali seminggu memiliki tingkat energi yang lebih tinggi dan tingkat kelelahan yang lebih rendah.

3. Anda kurang mendapatkan kualitas tidur yang cukup.
Anda mungkin merasa lelah bahkan setelah mendapatkan 7-9 jam tidur yang direkomendasikan per malam. Ini karena kualitas tidur Anda sama pentingnya dengan berapa lama Anda tidur. Cobalah untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari.

Juga jangan minum kopi di sore hari, dan jangan menghabiskan waktu Anda sebelum tidur di ponsel atau menonton TV. Ini akan membantu Anda meningkatkan kualitas tidur dan Anda tidak akan merasa lelah sepanjang hari.

4. Anda memiliki kepekaan terhadap makanan.
Jika Anda merasa lelah tanpa alasan di siang hari, mungkin itu pertanda Anda mengalami intoleransi makanan. Beberapa yang paling umum adalah gluten, susu, dan telur.

5. Anda kurang minum air putih.
Jika Anda tidak mengganti air yang hilang dari tubuh Anda akibat reaksi biokimia, Anda akan mengalami dehidrasi. Hal ini dapat menurunkan tingkat energi dan membuat Anda sulit berkonsentrasi. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pria yang minum air untuk menggantikan apa yang hilang saat mereka berolahraga di treadmill merasa tidak terlalu lelah dibandingkan saat mereka tidak minum air.

6. Anda stres.
Penelitian menunjukkan bahwa tingkat stres yang tinggi dapat menyebabkan kelelahan. Selain itu, satu penelitian menemukan bahwa menghindari stres dapat menyebabkan tingkat kelelahan yang lebih tinggi. Yoga dan meditasi dapat membantu Anda meredakannya.

7. Anda mungkin membutuhkan lebih banyak vitamin.
Mungkin juga kekurangan zat besi, vitamin D, atau vitamin B12 dalam makanan Anda. Beberapa makanan yang tinggi zat besi adalah bayam, brokoli, daging merah, dan kalkun. B12 dapat ditemukan dalam susu, telur, salmon, dan daging sapi, atau Anda dapat mengkonsumsinya sebagai suplemen. Untuk mendapatkan lebih banyak vitamin D, makan lebih banyak jamur, ikan berlemak, dan makanan laut. Selain itu, cobalah menghabiskan lebih banyak waktu di bawah sinar matahari.

Apakah Anda pernah merasa lelah meski cukup tidur? Menurut Anda mengapa ini terjadi dalam kasus Anda?