Menu

Ucapkan Selamat Tinggal Pada Tes Usap yang Menyakitkan, Mesin Ini Dapat Mendeteksi Covid-19 Menggunakan Nafas Anda Dalam Waktu Kurang Dari 1 Menit

Devi 24 Oct 2020, 09:46
Ucapkan Selamat Tinggal Pada Tes Usap yang Menyakitkan, Mesin Ini Dapat Mendeteksi Covid-19 Menggunakan Nafas Anda Dalam Waktu Kurang Dari 1 Menit
Ucapkan Selamat Tinggal Pada Tes Usap yang Menyakitkan, Mesin Ini Dapat Mendeteksi Covid-19 Menggunakan Nafas Anda Dalam Waktu Kurang Dari 1 Menit

RIAU24.COM -  Menguji Covid-19 sangat penting namun sangat tidak nyaman dan menyakitkan pada saat yang bersamaan. Banyak yang bersaksi bahwa memang tidak menyenangkan menjalani tes usap, tetapi ini adalah cara paling efisien untuk menguji.

Untungnya dengan kemajuan teknologi saat ini, individu mungkin dapat diuji menggunakan tes pernapasan alih-alih tes usap! Ini karena para peneliti di Singapura sedang mengembangkan sejenis tes yang mampu mendeteksi virus Covid-19 menggunakan napas seseorang dalam waktu kurang dari satu menit.

National University of Singapore (NUS) mengatakan bahwa tes tersebut mendeteksi senyawa organik yang mudah menguap (VOC) dalam napas dan telah mencapai akurasi lebih dari 90 persen selama uji klinis yang dilakukan pada 180 pasien.

Yang perlu dilakukan hanyalah menghembuskan napas ke corong sekali pakai yang terhubung ke penguji presisi tinggi, lapor Channel News Asia. Nafas yang dihembuskan kemudian dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam spektrometer massa untuk pengukuran. Perangkat lunak pembelajaran mesin menganalisis profil VOC dan menghasilkan hasilnya dalam waktu kurang dari satu menit.

Breathonix, yang dikembangkan oleh NUS, mengklaim menawarkan "solusi cepat dan nyaman untuk mengidentifikasi infeksi Covid-19"

zxc2


CEO-nya, Dr Jia Zhunan, mengatakan VOC secara konsisten diproduksi oleh berbagai reaksi biokimia dalam sel manusia.

“Berbagai penyakit menyebabkan perubahan spesifik pada senyawa, menghasilkan perubahan yang dapat dideteksi pada profil napas seseorang. Dengan demikian, VOC bisa dijadikan sebagai penanda penyakit seperti Covid-19, ”ujarnya.

Sementara itu, chief operating officer Breathonix Mr Du Fang, mengatakan bahwa corong sekali pakai memiliki katup satu arah dan perangkap air liur yang menghentikan penghirupan dan air liur masuk ke mesin, membuat kontaminasi silang tidak mungkin terjadi.