Menu

BSNPG Bengkalis Berikan Pelatihan Saksi Untuk Pemenangan ESA Nomor Urut 4

Dahari 15 Nov 2020, 14:34
Pelatihan saksi untuk kemenangan ESA Mantab
Pelatihan saksi untuk kemenangan ESA Mantab

RIAU24.COM -BENGKALIS - Sebanyak 33 saksi perwakilan dari 11 kecamatan se-kabupaten Bengkalis mengikuti kegiatan Training of Trainer (ToT) atau pelatihan saksi diberikan oleh Badan Saksi Nasional Partai Golkar (BSNPG) Kabupaten Bengkalis, bertempat di Hotel Amadeo, Duri, Kecamatan Mandau, Minggu 15 November 2020.

Saksi tingkat kecamatan yang nantinya akan memberikan materi ke setiap saksi di tingkat kelurahan/desa hingga TPS (Tempat Pemungutan Suara) ini bertugas mengawal suara paslon bupati dan wakil bupati Bengkalis nomor urut 4, Indra Gunawan Eet dan Samsu Dalimunthe alias Samda (ESA) pada Pilkada Bengkalis 9 Desember 2020 mendatang.

" Setiap kecamatan mengirim 3 orang saksi untuk dilatih hari ini. Ketika mereka nanti memberikan pelatihan di kecamatan masing-masing, kita akan ikut mendampingi. Namun jadwalnya belum ditentukan," ujar Ketua BSNPG Kabupaten Bengkalis Asmawi, STR, AB didampingi Ketua Pelaksana Training of Trainer (ToT), dr M Yusuf.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bengkalis Syahrial, ST, M.Si dan dihadiri anggota DPRD Bengkalis dari Partai Golkar Hendri Hasibuan, H Asmara, Syafroni Untung dan mantan anggota DPRD Bengkalis H Thamrin Mali serta Ketua BSNPG Provinsi Riau Masjam Sangaji.

Sementara pemateri ToT adalah Direktur Eksekutif BSNPG Provinsi Riau Asri Antoni dan Instruktur CBS May Adri. " Seluruh saksi yang kita persiapkan 2 orang per TPS (1285 TPS). Mereka semua kader Partai Golkar," imbuh Asnawi.

Tujuan dari pelatihan saksi ini ditambahkan dr M Yusuf untuk menjaga suara pemilih ESA, menjaga TPS dari segala bentuk kecurangan dan memenangkan ESA.

"Untuk itu saksi-saksi harus tahu apa tugas dan wewenangnya di TPS. Jangan lalai, fokus selama proses pencoblosan hingga penghitungan suara selesai. Merekap hasil suara dan mengambil dokumentasi untuk sebagai bentuk pertanggungjawaban,"ujarnya.