Menu

Misterius, 500 Nelayan Terkena Penyakit Kulit Mengerikan Usai Kembali Dari Laut

Devi 20 Nov 2020, 10:08
Misterius, 500 Nelayan Terkena Penyakit Kulit Mengerikan Usai Kembali Dari Laut
Misterius, 500 Nelayan Terkena Penyakit Kulit Mengerikan Usai Kembali Dari Laut

RIAU24.COM -  Lebih dari 500 nelayan telah terkena penyakit kulit misterius setelah kembali dari laut. Para pekerja terjangkit penyakit menular aneh di negara Senegal Afrika barat begitu mereka kembali ke lahan kering. Mereka ditinggalkan dengan luka di wajah mereka dan, dalam beberapa kasus, di alat kelamin mereka.

Para nelayan yang berasal dari beberapa kota nelayan di sekitar ibu kota Dakar itu telah ditempatkan di karantina untuk dirawat. Kasus pertama dilaporkan seminggu lalu. Gambar yang dibagikan di media sosial menunjukkan pria dengan bibir bengkak dan melepuh serta jerawat besar di tangan mereka.

Para pejabat kebingungan tentang penyebab penyakit misterius tersebut.

Seorang pejabat senior kesehatan pemerintah di negara itu mengkonfirmasi situasi yang membingungkan pada hari Kamis. Ousmane Gueye, direktur nasional informasi kesehatan dan pendidikan, berkata: "Ini adalah dermatitis yang berhubungan dengan penyakit menular. Kami sedang memeriksa lebih lanjut dan berharap untuk segera mengetahui apa itu."

Angkatan Laut Senegal akan dikirim untuk mengambil sampel air untuk dianalisis.

Sebuah laporan kementerian kesehatan tertanggal 17 November mengatakan para pria itu memiliki "luka di wajah, ekstremitas dan beberapa di alat kelamin mereka".

Dokumen tersebut menyatakan bahwa para pria tersebut juga mengalami sakit kepala dan menunjukkan suhu yang sedikit meningkat. Investigasi awal menemukan kasus pertama dilaporkan pada 12 November, melibatkan seorang nelayan berusia 20 tahun.

Dia menunjukkan gejala yang meliputi ruam vesikuler non-umum, pembengkakan pada wajah, bibir kering dan kemerahan pada mata. Wabah penyakit tersebut dikabarkan telah menimbulkan kecemasan di kalangan pejabat kesehatan.

Itu berasal dari produk beracun yang telah dibuang di pantai oleh kapal tak dikenal antara kota Dakar dan Mbour, menurut laporan.