Menu

Ini Filosofi Logo Baru PKS

Riko 29 Nov 2020, 20:07
Foto (internet)
Foto (internet)

RIAU24.COM -  Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggunakan logo baru saat penyelenggaraan Musyawarah Nasional Kelima di Bandung. PKS berharap perubahan ini memperluas pasar pemilih partai.

Lambang baru PKS berbentuk lingkaran dengan dominasi warna putih dan oranye. Kemudian, ada elemen dua buah bulan sabit yang mengapit satu tangkai padi tegak lurus dengan tulisan warna hitam 'PKS'. Perubahan tersebut sangat mencolok, karena logo sebelumnya berbentuk kotak dengan dominasi warna hitam dan kuning.

Ketua DPW PKS Jawa Barat, Haru Suandharu menjelaskan filosofi logo baru. Bentuk bulat yang dipakai melambangkan kesetaraan, keteraturan, keserasian, persatuan dan kesatuan arah demi memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan rakyat di Indonesia. Selain itu, warna oranye melambangkan kehangatan, harapan, semangat kehidupan yang optimistis, dan semangat muda.

"Ini kan setelah membaca situasi hari ini, perkembangan ke depan seperti apa, kita komunikasi dengan segmen mana, sehingga dirumuskan lambangnya seperti apa lebih komunikatif," kata dia mengutip dari Merdeka. Minggu 29 November 2020 

"Intinya, oranye itu pesan. Bersemangat melayani rakyat, lebih terbuka lebih hangat. Pesannya itu. Kotaknya dihilangkan. Di AD-ART masih tetap putih. Logo itu ada putihnya, ada hitam ada oranye," lanjutnya.

Proses penggantian logo ini merupakan hasil tim kecil yang dibentuk Majelis Syura PKS. Sebagai bentuk respons sekaligus menerjemahkan perkembangan situasi politik yang ada. Termasuk aspirasi dari para kader.

"99 persen setuju. Kader semangat. Sisanya, ada yang masih cinta dengan logo yang lama. Tapi itu bukan jadi masalah yang besar," kata dia sambil tertawa.

"Filosofinya, PKS itu kan dikesankan jadul, eksklusif. (perubahan logo) Ini respons. Sekarang, PKS berubah, salah satunya kan lebih memberikan kesempatan bagi anak muda untuk tampil. Contohnya, Gamal (Albinsaid) jadi Kabid kepemudaan di DPP PKS," tegasnya.