Menu

Nek Mitun Tetap Bekerja di Usia Senja Demi Sesuap Nasi

Riki Ariyanto 2 Dec 2020, 18:15
Janda Ini Tetap Bekerja di Usia Senja Demi Sesuap Nasi (foto/int)
Janda Ini Tetap Bekerja di Usia Senja Demi Sesuap Nasi (foto/int)

RIAU24.COM -  Sungai Kampar menjadi sumber utama penghasilan bagi ratusan warga di Desa Kuala Terusan, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Tak cuma yang muda saja, bahkan janda jompo turut ikut turun ke sungai untuk menangkap ikan.

zxc1

Hal itu mesti dilakukan demi sesuap nasi. Jika tidak begitu, bakal sulit memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Nek Mitun (63), seorang warga Desa Kuala Terusan bercerita di masa tuanya sekarang dirinya masih harus tetap membentangkan pukat. Pukat merupakan alat menangkap ikan dengan cara dibentang sehingga ikan-ikan terjerat. Jika ada ikan terjerat, Nek Mitun akan menjual ke warga sekitar.


“Sehari itu kadang dapat Rp20 ribu sampai Rp30 ribu rupiah. Tetapi kadang enggak ada yang mau beli,” kata Nek Mitun.

zxc2

Nek Mitun mengatakan sudah mencari ikan sejak masih muda. Bahkan, dulu bersama orangtuanya, Nek Mitun muda turut menjajakan ikan hasil tangkapan ke beberapa warga Desa Kuala Terusan.

"Dulu setiap hari bantu jualan. Sekarang kalau ikannya sedikit ya untuk makan saja," sebut Nek Mitun.

Sementara itu Hendri, selaku Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kuala Terusan mengatakan di wilayahnya ada belasan Jompo yang masih tetap bekerja guna memenuhi kehidupan mereka sehari hari. Bahkan mirisnya para jompo di deaa itu jarang mendapatkan bantuan.

“Walaupun mereka tetap berkerja mereka masih dapat memenuhi kehidupan sehari hari mereka walaupun kadang tidak cukup,” sebut Hendri.
Hendri juga menyampaikan terima kasih kepada ACT Riau yang sudah memberikan paket pangan kepada mereka ini. “Semoga ini bisa setiap bulan didapatkan oleh mereka,” tutup Hendri.

ACT Riau membuka program Paket Pangan Lansia untuk para dermawan yang ingin meringankan beban para Jompo yang ada di Riau khususnya dengan menyalurkan bantuan nya melalui rekening atas nama Aksi Cepat Tanggap: BNI Syariah # 66 6000 0448 atau menghubungi no 0952 1000 1191. (Rilis)

ATC