Menu

Badan Pariwisata PBB Ungkap Bali Siap Untuk Menerima Kedatangan Turis Internasional Sebelum Natal

Devi 10 Dec 2020, 16:18
Badan Pariwisata PBB Ungkap Bali Siap Untuk Menerima Kedatangan Turis Internasional Sebelum Natal
Badan Pariwisata PBB Ungkap Bali Siap Untuk Menerima Kedatangan Turis Internasional Sebelum Natal

RIAU24.COM -  Pulau resor Bali yang terkenal di dunia siap menyambut wisatawan internasional sebelum Natal, menurut Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Direktur UN WTO Asia dan Pasifik Harry Hwang, yang memimpin delegasi ke Bali untuk penilaian di tempat, mengatakan timnya telah melihat secara langsung penerapan langkah-langkah kesehatan dan keselamatan yang dirancang oleh pemerintah Indonesia dan pemerintah Bali telah siap untuk pembukaan kembali pulau untuk turis internasional. “Saya sangat senang melihat Indonesia dan Bali. Kalian siap untuk membuka pariwisata segera, atau tahun depan. Saya tidak heran jika pemerintah mengumumkan bahwa Bali buka sebelum Natal, ”kata Hwang kepada wartawan di Nusa Dua, Kamis.

Delegasi tersebut berada di Bali minggu ini untuk menjadi tuan rumah lokakarya peningkatan kapasitas untuk memulai kembali pariwisata internasional, yang pertama di Asia. Tim juga melakukan kunjungan ke Bandara Internasional Ngurah Rai Bali dan beberapa destinasi wisata. “Standar dan protokol keselamatan, menurut saya sangat bagus, jika bukan yang terbaik,” katanya.

“Saya berharap kerja sama kita dengan pemerintah Indonesia bisa menjadi contoh yang baik sehingga negara tetangga, negara lain di Asia, bisa belajar.”

Sangat bergantung pada pariwisata, Bali telah dilanda pandemi COVID-19. Sekitar 60 persen dari produk regional bruto berasal dari pariwisata, dan dalam keadaan normal pulau ini menarik lebih dari 10 juta pengunjung per tahun, kebanyakan dari mereka adalah orang asing.

Ekonomi pulau itu menyusut sebesar 10,98 persen tahun-ke-tahun di kuartal kedua tahun ini karena ribuan orang di sektor pariwisata kehilangan pekerjaan. Bali kehilangan sekitar Rp 48,5 triliun (US $ 3,33 miliar) pendapatan pariwisata antara Maret dan Juli, menurut data dari Dinas Pariwisata Bali.