RIAU24.COM - Pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab menolak diperiksa oleh penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Barat terkait kasus kerumunan di Megamendung, Kabupaten Bogor.

Dilansir dari CNNIndonesia.com, Senin, 14 Desember 2020, 

Rizieq Shihab sendiri diketahui diperiksa di Polda Metro Jaya karena yang bersangkutan telah ditahan sejak Sabtu 12 Desember 2020 lalu.

"Penyidik Ditreskrimum Polda Jabar, melakukan pemeriksaan MRS sebagai saksi untuk kasus Megamendung, bertempat di Polda Metro. MRS tidak menolak diperiksa," ujar Direktur Reskrimum Polda Jabar Kombes CH Patoppoi.

Dalam pemeriksaan itu, ujar Patoppoi, Rizieq Shihab turut didampingi oleh pengacaranya. Tapi, disampaikan Patoppoi, saat ditanya apakah Rizieq bersedia untuk diperiksa, dia menjawab tidak bersedia.

"Jawabannya yang bersangkutan tidak bersedia memberikan keterangan untuk kasus Megamendung, karena sedang fokus untuk kasus yang ditangani Polda Metro," kata dia.

"Berita acara tetap ditandatangani oleh MRS, dan PHnya," ujarnya lagi.

Patoppoi melanjutkan, hal tersebut merupakan hal yang biasa dalam proses penyidikan. "Dan tidak masalah, karena itu hak yang diperiksa, penyidikan tetap jalan terus," tuturnya.