Menu

Menteri Israel Sebut Ada Peluang Berdamai Dengan Indonesia, AS Sampai Rela Iming-imingi Dana Sebesar Ini

Siswandi 24 Dec 2020, 15:59
Seorang bocah Palestina diamankan tentara Isreal, yang merupakan bukti penindasan negara Yahudi itu terhadap masyarakat Palestina. Foto: int
Seorang bocah Palestina diamankan tentara Isreal, yang merupakan bukti penindasan negara Yahudi itu terhadap masyarakat Palestina. Foto: int

RIAU24.COM -  Israel tampaknya tiada henti menggalang dukungan dengan wacana melakukan perdamaian atau normalisasi hubungan dengan sejumlah negara besar muslim di dunia. Bahkan tidak tertutup kemungkinan, negara zionis itu juga akan melakukan perdamaian dengan Indonesia. 

Tak hanya itu, bahkan Amerika Serikat siap memberikan bantuan dana, jika Indonesia setuju dengan perdamaian itu. 

Pernyataan itu dilontarkan secara tersirat oleh Menteri Kerja Sama Regional Israel, Ofir Akunis. 

Dikatakan, negaranya akan terus mendorong normalisasi hubungan dengan negara muslim lain, sebelum masa pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump berakhir. 

Yang menarik, tidak tertutup kemungkinan salah satunya adalah Indonesia. Padahal seperti diketahui, sejauh ini Indonesia merupakan salah satu negara yang kukuh menyatakan dukungan terhadap Palestina, yang selama ini terlibat konflik berkepanjangan negara Yahudi itu. 

Menurut Akunis, ada dua negara Islam yang menjadi favorit untuk menjalin hubungan. Namun Akunis tak mau menyebutkan nama dua negara itu. Ia hanya memberikan petunjuk bahwa yang satu adalah negara Islam besar tapi bukan Arab Saudi atau Pakistan.
 
"Ini akan menjadi negara yang menarik," katanya dikutip tempo dari times of israel, Kamis 24 Desember 2020.

Saat ditanya apakah itu Indonesia, dia tidak memberikan jawaban pasti. Namun Akunis juga mengatakan tidak menutup kemungkinan.

Sementara itu, satu negara lainnya, dia memberikan petunjuk negara itu terletak di Teluk Arab tapi bukan Arab Saudi. Kandidat kuat adalah Oman.

Terkait hal itu, CEO US International Development Finance Corp, Adam Boehler, mengatakan Amerika Serikat akan memberikan bantuan sebesar US$ 2 miliar atau Rp28,5 triliun kepada Indonesia jika berdamai dengan Israel. 

"Kami sedang membicarakannya dengan mereka. Jika mereka siap, mereka siap, dan jika mereka siap, maka kami akan dengan senang hati bahkan mendukung lebih banyak secara finansial daripada yang kami lakukan," kata Boehler, saat wawancara dengan Bloomberg.

Seperti diketahui, Indonesia hingga saat ini tetap konsisten dengan dukungannya terhadap Palestina. bahkan, Presiden Joko Widodo Jokowi dalan beberapa kali kesempatan menyatakan Indonesia tidak akan berdamai dengan Israel sebelum ada kemerdekaan untuk Palestina. 

Bahkan Indonesia sempat melontarkan kecaman keras kepada Pemerintah Amerika Serikat yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel. Pasalnya, kebijakan itu dinilai bakal memicu terjadinya guncangan terhadap stabilitas keamanan dunia. ***