Menu

Harga Sawit di Riau Naik Rp 21,71/Kg, Ini Penyebabnya

M. Iqbal 29 Dec 2020, 12:09
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

"Survei yang dilakukan oleh Intertek Testing Services menunjukkan bahwa ekspor minyak sawit Negeri Jiran pada periode 1-20 Desember naik 18,9% dibanding periode yang sama bulan lalu. Pada periode tersebut ekspor minyak sawit dilaporkan mencapai 1,07 juta ton dari sebelumnya 898 ribu ton di bulan sebelumnya. Kenaikan pengiriman ke Uni Eropa (UE) dan India turut mendongkrak," tuturnya.

Di sisi lain, kata Defris, supply justru diperkirakan akan semakin menipis. Permintaan yang membaik dan supply yang menipis membuat harga CPO terus menanjak di penghujung 2020.

"Selain itu, musim penghujan di Malaysia dan Indonesia - dua negara produsen CPO terbesar dunia - akan mempengaruhi produksi, stok. Malaysian Palm Oil Board (MPOB) melaporkan, produksi CPO Negeri Jiran pada November 2020 adalah 1,49 juta ton. Jauh di bawah konsensus pasar yang dihimpun Reuters, apalagi dibandingkan bulan sebelumnya," terang Defris.

"Sementara stok CPO Malaysia bulan lalu tercatat 1,56 juta ton. Turun dibandingkan Oktober 2020 yakni 1,57 juta ton," tutupnya.

Halaman: 12Lihat Semua