Menu

Dinilai Tak Profesional, Dewan Minta Walikota Pekanbaru Evaluasi Agus Pramono

Ryan Edi Saputra 6 Jan 2021, 10:27
Salah satu tumpukan Sampah di Jalan Rajawali
Salah satu tumpukan Sampah di Jalan Rajawali

RIAU24.COM - PEKANBARU - Permasalahan sampah kembali jadi sorotan masyarakat bahkan anggota DPRD Kota Pekanbaru, betapa tidak, sejak pemutusan kontrak ratusan Tenaga Harian Lepas (THL) tumpukan sampah tidak terkendali.

Terkait tumpukan sampah yang terjadi disepanjang jalan peotokol dan pemukiman warga belakangan ini, Walikota Pekanbaru diminta segera mengevaluasi Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Agus Pramono.

zxc1
Hal ini disampaikan Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Roni Pasla kepada wartawan. Ia mengatakan Kadis LHK tidak profesional mengelola sampah di Kota Pekanbaru, mulai dari pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), terjadi kerusakan alat berat bahkan antrean panjang truk pengangkut sampah karena tidak bisa masuk ke lokasi TPA, ditambah dengan polemik pemecatan THL di DLHK.

"Dari awal kita sudah warning soal sampah ini, mulai dari pengangkutan sampah yang tidak beres hingga sampah berserakan dan menumpuk, jadi permasalahan ini sudah bisa dijadikan alasan untuk mengevaluasi Kadis. Siapapun orangnya permasalahan ini tentu tidak lepas dari kebijakan kepalanya," ungkapnya.

Lebih lanjut Politisi PAN ini berharap Walikota Pekanbaru, Firdaus agar menempatkan orang-orang yang profesional dan berkompeten dan bisa menuntaskan dan memberikan solusi permasalahan sampah di Pekanbaru.

"Tidak hanya wacana, namun harus ada aksi. Jika dibiarkan nanti akan berlarut. Kata evaluasi itu karena permasalahan sampah ini bukan hanya sekali, tapi sudah berulang-ulang. Dan sampah ini kelihatan, dan tidak bisa ditutupi," sebutnya.