Gawat, Jualan Produk Kesehatan, Salesman Ini Malah Jadi Superspreader Covid-19, Picu Terjadinya 102 Kasus
RIAU24.COM - Secara tidak sadar, seorang salesman atau penjual produk kesehatan di China, telah menjadi superspreader virus Corona Covid-19 di China. Bahkan, salesman itu diduga telah memicu terjadinya 102 kasus baru Covid-19 di negara itu.
Dalam aktivitasnya, salesman tersebut kerap bepergian antar provinsi. Ia juga sempat menggelar seminar sebelum akhirnya dinyatakan positif terjangkit Covid-19, belum lama ini.
Salesman tersebut diketahui menetap di Provinsi Heilongjiang. Dalam aktivitas menjual produk kesehatan, ia kerap bolak-balik menuju Provinsi Jilin. Sedangkan bahan jualannya adalah produk kesehatan untuk warga lanjut usia. Mereka yang kemudian disebut-sebut terjangkit dari salesman tersebut.
Dilansir detik yang merangkum cnn, Senin 18 Januari 2021, otoritas setempat menyatakan, pria ini secara tidak sadar telah menularkan virus Covid-19 kepada sejumlah warga lansia hanya selama beberapa hari.
Keberadannya akhirnya terungkap, setelah petugas berhasil melacak keberadaannya. Hal itu setelah ia diketahui sebagai kontak dekat dari salah satu kasus positif Covid-19.
"Saat ditemukan, dia masih dalam fase awal infeksinya dan memiliki kemampuan yang relatif kuat untuk menyebarkan virus," ungkap pejabat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Provinsi Jilin, Zhao Qinglong, kepada kantor berita Xinhua.
Sang salesman sendiri baru resmi dinyatakan positif Covid-19 pada Minggu (17/1/2021) waktu setempat. Dari catatan pihak Komisi Kesehatan setempat, salesman tersebut melakukan empat perjalanan kereta api, tiga perjalanan bus dan satu perjalanan metro, bolak-balik antara Provinsi Heilongjiang dengan Provinsi Jilin.
Selama jangka waktu itu pula, ia sempat menggelar empat 'seminar kesehatan', atau sesi marketing untuk produknya. Seminar digelar di beberapa klub kesehatan dengan menargetkan warga lansia di kota Gonzhuling dan Tonghua di Provinsi Jilin.
Menurut Deputi Direktur Komisi Kesehatan Provinsi Jilin, Zhang Yang, salesman itu telah menularkan Corona kepada 79 orang yang menghadiri seminar yang digelarnya. Mereka kemudian menularkan kepada 23 kontak dekat mereka. Sehingga totalnya ada 102 kasus Corona yang terkait dengan pria tersebut.
Menurutnya, rata-rata usia orang-orang yang tertular Corona dalam klaster ini adalah 63-78 tahun. Seluruh orang yang terinfeksi Corona ini telah dilacak dan kini ditempatkan dalam karantina.
Peristiwa superspreader terjadi saat seorang individu menularkan virus ke sejumlah besar orang, karena tingginya muatan virus dalam droplet mereka, atau karena faktor lain seperti perilaku dan waktu. ***
