Syekh Ali Jaber Meninggal, Istri Keduanya Ungkapkan Kerinduan: Insha Allah Kita Pasti Bertemu Lagi
RIAU24.COM - Meninggalnya Syekh Ali Jaber menimbulkan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan. Termasuk istrinya. Bahkan, istri kedua Syekh Ali Jaber, Deva Rachman baru-baru ini mengungkapkan kerinduannya di media sosial.
Dilansir dari Wolipop, Rabu, 20 Januari 2021, dalam kicauannya, Deva berharap jika mereka akan bertemu lagi di surga.
Untuk diketahui, Syekh Ali Jaber meninggal setelah terpapar virus COVID-19. Dia meninggalkan dua istri dan dua orang anak yang salah satu masih ada di kandungan. Salah satu istrinya adalah Deva yang merupakan anak dari Prof. Arief Rachman. Setelah kepergian sang suami, beberapa postingan Deva mengenai kerinduannya pada Syekh itu pun jadi viral.
"Selamat jalan, sayangku Syaikhuna Ali Jaber....sampai bertemu di jannah in sha Allah...Aamiin..Ahlul Jannah, alhul quran..alhamdulillah innalillahi rojiuun," tulisnya pada Kamis 14 Januari 2021 dalam akun Twitter-nya yang kini telah dikunci.
Beberapa hari kemudian, Deva meninggalkan cuitan lain yang menunjukkan kesedihannya setelah ditinggal pergi Syekh Ali Jaber. Dia merindukan sosok pria yang dikenal sebagai juri Hafiz Indonesia.
"Ketika yang tercinta pergi, kemana harus mengucapkan rindu? Ke Allah. Takdir itu indah, semua sudah tertulis 50 ribu tahun sebelum bumi ini diciptakan. Jangan terlalu bersedih, karena janji Allah benar, tiket kita sama, insha Allah kita PASTI bertemu lagi. Alhamdulillah," kata dia.
Setelah cuitannya jadi viral, sosok Deva Rachman pun jadi perbincangan. Dilaporkan jika wanita yang juga merupakan sepupu Sandiaga Uno itu pernah menjabat sebagai Public Sector Senior Adviser di Prospera, Secretary General Indonesia -Kuwait & Qatar Business Council Indonesia -Kuwait Business Council.
Wanita lulusan Universitas Indonesia dan Northwestern University-Kellogg School of Management tersebut juga sempat menjadi Head of Corporate Communications Group, National Corporate Affairs Manager Coca-Cola Amatil Indonesia dan Development Public and Government Affairs Manager di ExxonMobil Oil Indonesia. Sementara saat ini ia bekerja sebagai public sector senior adviser di Prospera.