Menu

Kepala Menteri Regional Akhirnya Dibebaskan Setelah Sempat Ditahan Oleh Militer Myanmar

Devi 3 Feb 2021, 10:32
Foto : Xinhua
Foto : Xinhua

RIAU24.COM -  Mayoritas kepala menteri regional dan negara bagian dibebaskan Selasa dari penahanan militer, kata seorang pejabat senior militer Myanmar kepada Xinhua. Militer menahan para pemimpin pemerintah, menteri kepala daerah dan negara bagian, serta anggota eksekutif pusat dari Liga Nasional untuk Demokrasi yang berkuasa Senin pagi.

Kepala menteri yang ditahan dan anggota parlemen dari partai yang berkuasa dibebaskan dari penahanan oleh militer pada Selasa pagi, kata sumber militer. “Mungkin ada perombakan antar menteri dengan menunjuk yang berkualitas,” katanya. Kantor Presiden mengumumkan keadaan darurat selama satu tahun dan kekuasaan negara diserahkan kepada Panglima Tertinggi Badan Pertahanan setelah para pemimpin pemerintah ditahan pada hari Senin.

Militer mengumumkan perombakan kabinet besar-besaran termasuk pengangkatan menteri baru untuk 11 kementerian dan pemberhentian 24 wakil menteri. Dalam perkembangan lain, media yang dikelola pemerintah mengutip Tim Informasi Berita Militer Sejati yang mengatakan bahwa semua bank di Myanmar kembali beroperasi pada hari Selasa.

Semua bank lokal di bawah Asosiasi Bank Myanmar untuk sementara menangguhkan layanan keuangan selama berjam-jam pada hari Senin karena koneksi internet yang buruk.

Layanan internet telah diaktifkan kembali dan layanan perbankan berjalan secara teratur, kata pengumuman militer. ■