Menu

Viral, Burung Jalak Selamatkan Pendaki Gunung Tersesat, Konon Jelmaan Pengikut Prabu Brawijaya

Satria Utama 21 Feb 2021, 09:34
Burung Jalak
Burung Jalak

RIAU24.COM -  Sebuah video tentang seorang pendaki di gunung Lawu dituntun seekor burung Jalak setelah sebelumnya sempat tersesat, viral di media sosial. Di video tersebut sang pendaki tampak sangat bersyukur karena setelah mengikuti  burung Jalak Lawu atau biasa disebut denganJalak Gading hingga akhirnya selamat.

Mitos Jalak Gading yang kerap menjadi pemandu bagi pendaki Gunung Lawu saat tersesat, sudah lama mengakar dan tak bisa dilepaskan dari sosok Prabu Brawijaya.

Mirza Krisna Gita Pratiwi dari Universitas Negeri Surabaya dalam penelitian bertajuk Mitos-Mitos Di Gunung Lawu: Analisis Struktur, Nilai Budaya, dan Kepercayaan menjelaskan ada beragam mitos yang berkembang di Gunung Lawu, salah satunya terkait Jalak Gading.

Dilansir Okezone, kisah Jalak Gading ini bemula saat Prabu Brawijaya bertitah kepada para pengikutnya. Disebutkan Prabu Brawijaya menyerahkan tugas dan pesan untuk kedua abdinya yaitu Dipa Maenggala dan Wangsa Menggala agar menjaga Gunung Lawu.

”Dipa Menggala mengemban tugas yang sangat berat untuk menjaga dan menjadi penguasa di Gunung Lawu hingga batasan-batasan yang diberikan oleh Prabu Brawijaya sedangkan Wangsa Menggala sebagai Kyai Jalak yang sekarang berwujud sebagai burung Jalak Gading menjadi patih dari Sunan Lawu dan bertugas membantu para pendaki untuk mengarahkan jalan,” sebagaimana tertulis dalam penelitian itu.

Dia menyatakan mitos itu tidak lepas dari sikap kepahlawanan dari abdi-abdi Prabu Brawijaya. Dalam mitos tersebut, masih sangat kental terdengar bahwa hingga sekarang Sunan Lawu dan Kyai Jalak melaksanakan tugasnya.”Burung Jalak Lawu ini dianggap keramat, bahkan ada kepercayaan bahwa para pendaki yang diikuti dan ditunjukkan jalan menuju Hargo Dumilah (puncak Gunung Lawu) oleh burung ini adalah para pendaki yang mendapatkan berkah dari Sunan Lawu.” 

Disebutkan, Sunan Lawu hanya bisa dilihat secara ghaib oleh orang-orang yang memiliki kelebihan supranatural masih melaksanakan tugasnya dengan baik untuk menjadi penguasa Gunung Lawu dan hal ghaib sekitar serta batasan-batasan wilayah yang telah ditentukan.

”Kyai Jalak yang terkenal dengan burung Jalak Gading masih sering terlihat wujudnya saat berada dalam pendakian dan mengantarkan pendaki untuk menemukan jalan sesuai kemampuan. Sifat kepahlawanan dari mereka masih ada hingga sekarang.”

Mitos tentang Jalak Gading ini juga disinggung dalam penelitian berjudul Sudi Identifikasi Keanekaragaman Hayati pada Habitat Jalak Lawu, Wilayah Lereng Gunung Lawu Kabupaten Magetan yang dimuat di Jurnal Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan.

Penelitian dilakukan O.P. Astirin, Sugiyarto, dan S. Nugraha ketiganya dari UNS Solo pada 2019 lalu. Mereka menyebut Jalak Lawu yang oleh warga setepat disebut Jalak Gading merupakan spesies endemik yang sering terlihat oleh para pendaki.***