Menu

RAPP-APR Tetap Fokuskan K3 di Masa Pandemi

Devi 16 Feb 2021, 15:33
Foto : Adv
Foto : Adv

RIAU24.COM -  Dunia usaha dituntut terus melakukan terobosan atau inovasi dalam penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan kerjanya.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Pelalawan Tengku Mukhlis saat membacakan sambutan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Ida Fauziyah pada apel pelaksanaan Peringatan Bulan K3 di Riau Kompleks PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dan PT Asia Pacific Rayon (APR), Kamis (11/9), di Pangkalan Kerinci.

Tengku Mukhlis menyebutkan tahun 2021 ini Kementerian Ketenagakerjaan mengambil tema pokok “Penguatan Sumber Daya Manusia yang Unggul dan Berbudaya K3 pada semua Sektor Usaha”. Persoalan K3 menjadi salah satu substansi yang menjadi pertimbangan dalam menetapkan perizinan bagi pelaku usaha sesuai Undang-Undang menjadi kluster perizinan berusaha berbasis risiko.

“Jumlah perusahaan sampai dengan tahun 2020 berdasarkan Wajib Lapor Ketenagakerjaan Online (WLKP) telah mencapai 315.395 perusahaan, dengan jumlah tenaga kerja yang tercatat mencapai 7.756.135 orang,” jelasnya.

Sementara itu terkait keselamatan kerja berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan, pada tahun 2019 terdapat 114.235 kasus kecelakaan kerja dan sepanjang Januari hingga Oktober 2020 terdapat 177.161 kasus kecelakaan kerja, 53 kasus penyakit akibat kerja yang 11 di antaranya disebabkan Covid-19. Termasuk dalam kategori kecelakaan kerja adalah kecelakaan lalu lintas pada perjalanan pekerja menuju tempat kerja, dari tempat kerja menuju tempat tinggal.

Chief Operations Officer RAPP, Eduward Ginting mengatakan Peringatan Bulan K3 ini menjadi momen bagi karyawan RAPP-APR untuk terus berprestasi dalam menjadikan lingkungan kerja yang sehat dan aman. Ia menegaskan siapapun di hadapan K3 semuanya memiliki andil yang sama dan setiap kegiatan yang dilakukan oleh karyawan harus mengutamakan K3.

Halaman: 12Lihat Semua