Menu

Penampakan Mengerikan Kremasi Akibat 'Tsunami' Virus Corona di India

Azhar 26 Apr 2021, 14:18
Upacara kremasi berlangsung di sebuah krematorium di Lucknow, salah satu kota yang terkena dampak parah Covid-19 di India. Foto: bbc.com/Sumit Kumar
Upacara kremasi berlangsung di sebuah krematorium di Lucknow, salah satu kota yang terkena dampak parah Covid-19 di India. Foto: bbc.com/Sumit Kumar

RIAU24.COM -  Dalam beberapa waktu terakhir, India dilanda lonjakan Covid-19.

Saking parahnya, media asing memberi wabah ini sebagai 'Tsunami Covid' dikutip dari bbc.com, Senin, 26 April 2021.

Berbagai rumah sakit dari New Delhi hingga pelosok di daerah sudah tak sanggup dan menolak pasien karena kehabisan oksigen dan ruangan.

Kondisi ini diperparah oleh semakin letihnya para tenaga kesehatan.

Dampak melonjaknya kasus-kasus Covid-19 juga tampak dari berbagai krematorium di India.

Banyak keluarga harus menunggu berjam-jam untuk melakukan upacara pelepasan jenazah.

Karena beberapa kota kekurangan tempat, kremasi massal pun mau tak mau harus diselenggarakan.

(Foto: Kremasi massal diadakan di Delhi karena krematorium kekurangan tempat. Foto: bbc.com/REUTERS)

 

Diperkirakan jumlah kematian 10 kali lebih tinggi dari yang dilaporkan pemerintah.

Ini diketahui dari para wartawan menghabiskan waktu berhari-hari berada di luar krematorium menghitung jumlah orang yang meninggal dunia.

(Foto: Anggota keluarga dan petugas kotamadya melaksanakan upacara bagi jenazah korban Covid-19 di sebuah lokasi kremasi di Mumbai. Foto: bbc.com/EPA)

 

Saking dahsyatnya, sebuah krematorium di Kota Surat tak pernah berhenti beroperasi membuat sebagian cerobongnya meleleh karena panas.