RIAU24.COM -  Muhammad Said Didu, Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, turut mengomentari banyaknya warga negara asing atau WNA yang masuk ke Indonesia di tengah larangan mudik lebaran yang diberlakukan Pemerintah.

Dalam keterangan tertulis, ia mempertanyakan alasan di balik tindakan Pemerintah yang seolah "mengusir" rakyatnya sendiri dan menyambut kedatangan WNA.

"Rakyatmu kau usir saat mau mudik. Saat yang sama engkau "menjemput" orang asing masuk," ujarnya, sebagaimana dikutip dari cuitan di akun Twitter miliknya @msaid_didu.

Said Didu lantas menanyakan sosok sebenarnya di balik kebijakan yang melarang warga lokal mudik tetapi membiarkan WNA masuk ke Indonesia.

"Engkau sebenarnya siapa sih ?" tutur Said Didu menambahkan.

Dalam cuitan sebelumnya, Said Didu juga menyinggung soal alasan masuknya tenaga kerja asing atau TKA China di masa larangan mudik.

Said Didu menyoroti alasan yang dikemukakan bahwa TKA China diperlukan untuk mengerjakan proyek strategis.

Ia tak habis pikir lantaran proyek yang dimiliki oleh China, serta semua bahan, mesin, dan tenaga kerjanya pun dari China bisa disebut sebagai proyek strategis.

Sebelumnya, pengamat kebijakan publik Gabriel Lele meminta, agar Pemerintah menunjukkan konsistensinya dalam menetapkan kebijakan.

Menurutnya, apabila pintu bagi WNA dibuka Pemerintah sama dengan berlaku diskriminatif terhadap warga negaranya sendiri.

Pemerintah memberi perlakuan istimewa terhadap WNA, sementara pada warganya sendiri justru membatasi pergerakannya.

Selain itu, Gabriel menilai masuknya WNA di saat seperti ini juga patut diketahui secara jelas urgensinya.