Menu

Ustaz Adi Hadayat Difitnah, Selewengkan Donasi Rp30 Miliar Untuk Palestina

Azhar 30 May 2021, 20:49
Ustaz Adi Hidayat. Foto: Internet
Ustaz Adi Hidayat. Foto: Internet

RIAU24.COM -  Ustadz Adi Hidayat (UAH) menjawab fitnah yang kini menimpa dirinya usai berhasil menggalang dana sebesar kurang lebih Rp30 miliar untuk rakyat Palestina dalam waktu enam hari.

Fitnah tersebut sengaja dihembuskan dari media sosial. Materi fitnah tersebut ialah tidak semuanya donasi yang berhasil digalang UAH disalurkan untuk Palestina.

UAH menjawab fitnah tersebut melalui kanal YouTube miliknya @Adi Hidayat Official, Minggu, 30 Mei 2021.

"Jangan sekali-kali menebarkan kebencian, adu domba, fitnah, dan sebagainya, karena kami sedang melaksanakan amanat konstitusi. Jangan pernah mengganggu singa yang sedang berzikir, karena saat ia mulai mengaum Anda tidak akan pernah bisa menghentikannya," ujarnya.

Meskipun seperti itu, dia menyambut baik usulan yang berhembus jika mereka ingin mengaduit dana bantuan yang berhasil dikumpulkannya.

Ia menegaskan dana yang telah terkumpul terbuka untuk publik. Apalagi, ini dipertanggungjawabkan kepada Allah Ta’ala di hari kiamat kelak.

"Pun demikian dengan teman-teman yang mengusulkan, kemarin ada usulan diaudit, untuk diteliti, Alhamdulillah, terima kasih banyak usulan itu kita akan laksanakan. Bahkan kalau perlu Anda punya tim auditor yang ingin berkontribusi, ingin mengecek, sangat terbuka sehingga apa yang kita berikan diketahui, untuk persiapan kita melaju kepada hisab Allah di hari kiamat nanti," ujarnya.

Tambahnya, UAH memastikan tidak ada satu rupiah pun yang diambil dalam penggalangan dana untuk rakyat Palestina ini. Seluruh dana yang terkumpul sudah disalurkan. Untuk penyaluran dana terbagi dalam tiga hal.

Pertama, untuk memenuhi kebutuhan mendesak Palestina yang saat ini sedang di agresi oleh Israel.

Kedua, donasi tersebut telah diberikan kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) lalu diberikan langsung untuk Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair al-Shun.

Ketiga, donasi digunakan untuk mendukung pendidikan warga Palestina yang studi di Indonesia.

Ia pun mengingatkan pihak-pihak yang sengaja ingin mencari keributan dan menebar fitnah.