Tragis, Kisah Keluarga yang Berjuang Untuk Membayar Biaya Perawatan Anak yang Didiagnosis Dengan Gangguan Kulit Langka Ini Bikin Netizen Terharu
RIAU24.COM - Sangat menyedihkan melihat anak-anak kecil menghadapi begitu banyak rasa sakit.
Ramli Ismail @ramlysmail_ baru-baru ini menulis melalui akun Twitter-nya pada 10 Juni membagikan kisah seorang gadis muda, yang dikenal sebagai Ainin dari Jerantut, Pahang yang menderita kelainan kulit yang mengerikan.
Ia dilahirkan dengan Epidermolysis Bullosa (EB), suatu kondisi kulit yang membutuhkan perawatan khusus dan balutan yang sesuai setiap hari. Kelainan kulit langka ini menyebabkan kulit rapuh dan melepuh, kondisi yang dialami Ainin sejak lahir.
zxc1
Setiap kali ada gesekan pada kulitnya, Ainin akan merasakan sakit yang luar biasa karena kedua lapisan kulit tersebut saling bergesekan, menyebabkan lecet dan luka yang menyakitkan.
EB sebagian besar merupakan penyakit bawaan dan sayangnya, Ainin bukan satu-satunya di keluarganya yang menderita kondisi ini.
Menurut MarhaenMY, kakak Ainin meninggal karena gangguan ini pada tahun 2013 sementara adiknya saat ini juga menderita gangguan ini.
Biaya pengobatan untuk Ainin dan saudara perempuannya mencapai sekitar Rp 8,7 juta hingga Rp 10,4 juta sebulan tetapi karena kurangnya bantuan keuangan, keluarga saat ini mengalami kesulitan untuk menghidupi kedua anak ini.
Ayah Ainin bekerja sebagai sopir truk FAMA sementara ibunya adalah ibu rumah tangga penuh waktu dan pendapatan bulanan mereka hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari.
Donasi dipersilahkan untuk mendukung biaya pengobatan kedua saudara kandung ini di link crowdfunding by @MarhaenMy ini.
Namun, saat ini crowdfunding ditutup karena mereka telah memenuhi jumlah donasi yang cukup tetapi melihat kondisi mereka yang buruk, Ramli menyarankan agar halaman tersebut segera dibuka kembali untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi Ainin dan adiknya.
Anda dapat menghubungi dan DM @ramlysmail_ langsung di akun Twitternya untuk detail dan informasi lebih lanjut tentang Ainin dan keluarganya.