Menu

Kisah Seorang Frontliners Membawa Peti Mati ke Rumah Duka Lewat Jalan Menanjak Sejauh 1 Kilometer Menggunakan APD Lengkap, Jadi Viral di Sosial Media

Devi 29 Jun 2021, 09:05
Foto : worldofbuzz
Foto : worldofbuzz

RIAU24.COM -  Frontliners yang rajin layak mendapatkan penghargaan dari dunia. Kita pasti tidak akan selamat dari pandemi ini tanpa upaya berani mereka.

Baru-baru ini, tiga petugas medis Seremban berjalan hampir satu jam membawa peti jenazah korban Covid-19 saat mengatur pemakaman korban yang meninggal karena virus corona di Desa Orang Asli Jeram Kedah, Lenggeng.

Mohd Adree, 37, mengatakan bahwa ini adalah pengalaman pertamanya melakukan hal seperti ini selama bertahun-tahun, karena harus dia dan rekan-rekannya yang menangani pemakaman orang yang meninggal karena Covid-19.

Mereka harus membawa peti mati melalui jalan menanjak yang hampir mencapai satu kilometer, seperti dilaporkan dari kantor berita BERNAMA.

“Berjalan menggunakan APD dengan jalur berbukit membuat perjalanan kami sulit. Dalam cuaca panas, kami juga harus mengatur pernapasan agar tidak terlalu lelah saat membawa peti mati. Kami sempat berhenti untuk beristirahat sejenak, sebelum melanjutkan perjalanan ke rumah duka,” kata Mohd Adree kepada BERNAMA.

zxc2


Ia juga menambahkan bahwa sebagai garda depan, penting untuk fleksibel dan siap secara fisik dan mental karena mereka tidak dapat mengantisipasi bagaimana situasi dalam mengelola jenazah seseorang selama pemakaman.

Sebagai petugas medis yang menangani jenazah individu Covid-19 selama lebih dari setahun, ia tidak pernah menganggapnya sebagai beban. Sebaliknya, Mohd Adree percaya bahwa ini adalah tugas yang harus dijalankan secara bertanggung jawab.

Pahlawan tanpa pamrih ini tidak pantas mendapatkan apa pun selain yang terbaik!