RIAU24.COM - Seorang pria asal Georgia, AS, Blake Bargatze (24), membutuhkan transplantasi paru-paru ganda setelah tertular Covid-19.

Dia menyatakan penyesalannya karena tidak melakukan vaksinasi Covid-19 yang sejauh ini telah menewaskan lebih dari 607.000 orang Amerika.  
zxc1

Blake Bargatze menunda vaksinasi COVID-19 karena dia merasa tidak yakin tentang kemungkinan efek sampingnya.

“Dia ingin menunggu beberapa tahun untuk melihat, Anda tahu, apakah ada efek samping atau apa pun darinya. Namun, begitu dia sampai di rumah sakit, dia berkata bahwa dia berharap dia mendapatkan vaksinnya,” kata Paul Nuclo, ayah tirinya.

Bargatze yakin dia tertular COVID-19 karena berkunjung ke Florida pada April.

zxc2
“Dia menelepon saya pada hari Jumat ketika dia mendapatkan hasilnya. Dan dia bilang 'Bu, kamu akan marah. Saya terkena COVID,” kata ibu Bargatze kepada WSB-TV.

Ibu Bargatze mengatakan putranya ingin para skeptis vaksin belajar dari apa yang terjadi padanya dan mendapatkan vaksinasi untuk COVID-19.  

"Mungkin jika beberapa orang tidak yakin, namun dia ingin mereka melihat kemungkinan yang lebih ekstrem dari apa yang bisa saja terjadi."