Viral Video Panglima TNI Jenderal Wiranto Tak Ikut Campur Rivalitas Pilpres 1999, Netizen Salah Fokus ke SBY
RIAU24.COM - Beberapa waktu lalu sempat viral potongan video Panglima TNI, Wiranto menggelar konferensi pers. Hal itu berlangsung 18 Oktober 1999, Wiranto yang pernah jadi ajudan Presiden Soeharto dan Panglima ABRI (Pangab) itu menyatakan sikap atas rivalitas politik.
Dalam video yang diunggah akun instagram @komedilucu_id tampak jumpa Pers Wiranto perihal pencalonan dirinya sebagai Presiden/Wapres 18 Oktober 1999. Terlihat pada video itu di belakang Wiranto ada sosok Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Saya menyatakan mengingat situasi politik saat ini saya memilih untuk tidak masuk dalam rivalitas calon presiden atau calon wakil presiden. Posisi politik yang terbuka untuk saya akan saya laksanakan apabila rakyat benar-benar membutuhkannya," sebut Wiranto dala video yang diunggah @komedilucu_id.
Sebagai informasi sempat situasi politik panas sebab rivalitas PDI-Perjuangan dengan Poros tengah yang terdiri dari PAN, PKB, Partai Keadilan (sekarang PKS). Pada Pilpres melalui Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang terpilih pendiri Partai PKB, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Sementara Megawati Soekarnoputri menjalankan peran sebagai Wakil Presiden RI.
Para warganet berikan komentar, banyak yang salah fokus ke sosok Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di belakangnya. @eko_purnomo1984: "Sudah jumpa Pers, enggak jadi presiden. Berarti rakyat memang enggak membutuhkan."
@mynameis_km: "Hormat buat Pak Wiranto yang tidak ambisi kudeta militer. Coba bandingkan dengan jenderal di Myanmar sekarang."
@mikokhalid13: "Rezeki hanya Allah SWT yang tahu, yang semangat mencalonkan diri eh enggak jadi. Yang jadi malah ajudanya."
@leonardo0o7273: "Pak SBY ganteng banget waktu dulu. Bapak Wiranto juga."