Hati-Hati, Penipuan Dengan Cara Memikat Korban Lewat Iming-Iming Pekerjaan Bagus, Kian Marak di Internet
RIAU24.COM - Saat-saat sulit seperti saat ini, banyak orang yang kehilangan pekerjaan. Mengetahui hal ini, para scammers melakukan kejahatan untuk memikat para pekerja yang putus asa.
Penipuan baru ini melibatkan sindikat yang memposting lowongan pekerjaan melalui platform belanja online, seperti dilaporkan dari BERNAMA.
Kepala CID Komersial Negeri Sembilan, Supt Aibee Ab Ghani mengatakan bahwa ada total 25 dokumen investigasi yang dibuka mengenai jenis kasus ini antara Februari dan Juli 2021.
Jumlah total kerugian berjumlah RM 570,000 dengan jumlah tertinggi RM 138,000.
Kapolres kemudian mengatakan bahwa modus operandi para penipu adalah dengan mengiklankan lowongan kerja full-time atau part-time melalui WhatsApp, Instagram dan Facebook. Bersamaan dengan pesan tersebut, mereka akan menggunakan logo platform belanja online untuk menarik orang agar mengklik tautan tersebut.
Setelah mengklik tautan tersebut, tersangka akan berbicara kepada korban dan memberi tahu mereka bahwa pekerjaan itu menjanjikan keuntungan 5-10% dari modal yang disumbangkan.
“Korban harus menjual barang yang tersedia dengan terlebih dahulu membelinya sesuai dengan unit yang ditentukan dan pembayaran akan dikembalikan beserta komisi untuk setiap penjualan yang dilakukan.”
Para korban kemudian akan diminta untuk mentransfer uang ke rekening bisnis individu atau pribadi.
Pada awalnya, korban akan bisa mendapatkan kembali “keuntungan” dalam jumlah kecil tetapi segera setelah mereka mulai menyetor uang dalam jumlah besar, tersangka akan memblokir nomor telepon korban untuk memutuskan semua kontak.