Menu

Kerap Sakit-sakitan, Bapak Proklamator Tak Lahir dengan Nama Soekarno

Amerita 20 Aug 2021, 15:11
Presiden Soekarno
Presiden Soekarno

RIAU24.COM - Dianugerahi nama Kusno saat lahir, Soekarno kecil kerap sakit-sakitan. Masyarakat Jawa percaya bahwa anak yang sakit-sakitan bisa jadi karena namanya tak cocok.

Sederet penyakit pernah dialaminya, mulai dari malaria, tifus, hingga disentri.
zxc1
Saat usianya beranjak sebelas tahun, nama Kusno diubah menjadi Soekarno oleh ayahnya. Nama itu diadopsi dari nama panglima perang dalam kisah Bharata Yudha, Karna.

“Nama kelahiranku adalah Kusno. Aku hidup sebagai anak yang penyakitan. Bapak menerangkan kalau namanya tidak cocok. ‘Kita harus memberinya nama lain supaya tidak sakit-sakit lagi,” kata Sukarno menirukan ayahnya.

Namun, karena dalam bahasa Jawa huruf A diganti dengan O, maka lahirlah Karno. Sedangkan awalan "Su" memiliki arti baik.
zxc2
Ayah Soekarno adalah seorang guru dan budayawan, tak heran jika ada filosofi dan cerita dibalik nama anak-anaknya.

“Karna adalah salah seorang pahlawan terbesar dalam cerita Mahabarata,” tambah Bung Karno.

Saat kunjungan pertamanya ke Amerika Serikat, sejumlah wartawan menanyai nama lengkap Soekarno. Karena di budaya Barat, setiap anak dianugerahi nama keluarga yang diambil dari garis keturunan ayah. Namun, nama Bung Karno sendiri hanya terdiri dari satu kata.

“Karena itulah Sukarno menjadi namaku yang sebenarnya dan satu-satunya. Sekali ada wartawan yang menulis dengan nama awalku Ahmad. Namaku hanya Sukarno,” tambahnya.

Ada kabar bahwa beberapa negara Barat menulis nama Soekarno dengan awalan Achmed, Achmed Soekarno. Namanya sendiri ditambah sejak kepulangannya dari tanah suci.