Menu

Satu per Satu Kelompok LGBT Buka Suara, Takut Digorok Hidup-hidup Setelah Taliban Kuasai Afghanistan

Azhar 21 Aug 2021, 21:52
Ilustrasi. Sumber: Internet
Ilustrasi. Sumber: Internet

RIAU24.COM -  Mawar (nama samaran) yang merupakan salah satu kelompok lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di Afghanistan mengaku sering ketakutan.

Terutama setelah Taliban sukses menguasai Afghanistan dikutip dari bbc.com, Sabtu, 21 Agustus 2021.

Ketakutannya menjadi-jadi karena nyawanya terancam akibat perilaku sex menyimpang yang dideritanya.

Kelompok Taliban bisa saja langsung memenggal kepalanya jika tahu keberadaanya. Hukum yang dianut Taliban melarang homoseksualitas dan memuat ancaman mati bagi para pelakunya.

Mengetahui hal ini, dia mengaku menunggu untuk menemukan cara untuk keluar dari Afghanistan. Ada beberapa badan amal dan juru kampanye yang mencoba membantu orang Afghanistan seperti Mawar.

Mawar mendengar bahwa Inggris berencana menerima 20.000 migran dari negaranya.

Sayang, tidak ada yang tahu bagaimana untuk mendaftarkan diri.