Menu

Krisis di Afghanistan Semakin Mengerikan, Negara Ini Menyarankan Warganya Untuk Segera Meninggalkan Bandara Kabul

Devi 26 Aug 2021, 10:23
Foto : India.com
Foto : India.com

RIAU24.COM -   Departemen Luar Negeri Amerika Serikat hari ini memperingatkan warganya yang berada di gerbang di luar bandara Kabul untuk pergi "segera" karena ancaman pembunuhan besar-besaran.

 “Warga AS yang berada di Gerbang Biara, Gerbang Timur, atau Gerbang Utara sekarang harus segera pergi,” bunyi peringatan keamanan dari Kedutaan Besar AS di Kabul. 

"Karena ancaman keamanan di luar gerbang bandara Kabul, kami menyarankan warga AS untuk menghindari bepergian ke bandara & menghindari gerbang bandara saat ini kecuali jika Anda menerima instruksi individu dari perwakilan pemerintah AS untuk melakukannya," tambah Kedutaan Besar AS. 

Peringatan itu diposting di situs web kedutaan. Itu tidak memberikan penjelasan lain mengapa itu dikeluarkan.

Sebelumnya, AS telah memperingatkan warganya untuk menghindari bandara Kabul di tengah kekhawatiran tentang potensi serangan oleh cabang kelompok teror Negara Islam (IS) Afghanistan. Peringatan keamanan untuk efek ini dikeluarkan pada 21 Agustus.

Hanya mereka yang secara individu disuruh melakukan perjalanan oleh perwakilan pemerintah AS yang harus melakukannya, katanya.

Pejabat pertahanan AS mengatakan mereka memantau perkembangan dan mencari rute alternatif. Tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan tentang potensi ancaman serangan IS.

Krisis Afganistan

Afghanistan sedang menyaksikan krisis terburuknya dalam beberapa dasawarsa karena kendali Taliban telah memaksa orang-orang meninggalkan negara itu karena takut akan kekejaman mereka. Taliban telah memperkuat langkah-langkah akses dan kontrol mereka di sekitar bandara Kabul, kata Pentagon.

Bandara Internasional Hamid Karzai adalah satu-satunya titik akses bagi komunitas internasional untuk menjangkau orang-orang di Afghanistan, negara yang terkurung daratan. Taliban telah memperkuat keamanan mereka sendiri di pos-pos pemeriksaan mereka dan terlibat dalam pengendalian massa…setiap hari adalah hari yang berbeda, dan kemarin kami memperkirakan bahwa massa berjumlah sekitar setengah dari hari-hari sebelumnya, Sekretaris Pers Pentagon John Kirby mengatakan kepada wartawan dalam konferensi pers, Rabu.