Menu

Jika Duel dengan SU-35 Rusia, F-22 Amerika Pasti Pilih Ngacir Lalu Berondok, Alasannya Karena Hal Tak Biasa Ini

Azhar 5 Oct 2021, 06:02
SU-35. Sumber: Internet
SU-35. Sumber: Internet

RIAU24.COM -  Letnan Kolonel David Berke, satu-satunya pilot Korps Marinir AS yang menerbangkan F-22 dan F-35 mengatakan hal yang tak terduga yang dilakukan oleh kalangan militer.

Dia mengatakan pilot jet tempur siluman F-22 Raptor Amerika Serikat (AS) pasti akan menghindari duel udara dengan jet tempur SU-35 Rusia jika keduanya benar-benar bertemu.

Pernyataan tersebut disampaikannya kepada Business Insider Senin, 4 Oktober 2021.

Tak hanya itu pilot juga akan menggunakan fitur siluman terbesar milik F-22 hingga tak terdeteksi radar. Alasan David memilih kabur karena SU-35 memiliki pengaruh atas pesawat siluman AS.

Sukhoi SU-35 adalah pesawat tempur superioritas udara multiperan canggih.

Pesawat tersebut dapat bermanuver super lebih besar, lebih cepat, dan dengan kemampuan terbang yang lebih lama dari F-22.

Serta F-22 Raptor adalah salah satu pesawat tempur taktis paling canggih yang pernah dibuat dengan definisi kelincahan, jangkauan, dan stealth (siluman).

F-22 dibuat untuk hampir tidak terdeteksi dengan kemampuan untuk mengunci target tanpa berada dalam jangkauan visual karena teknologi siluman canggih yang digunakan di pesawat.

Sementara SU-35 dirancang untuk pertempuran udara dengan daya tembak eksternal yang lebih besar.

Tak hanya itu, SU-35 dibekali 12 cantelan untuk membawa senjata dan gudang eksternal. Empat di setiap sayap, dua di bagian bawah badan pesawat dan satu di bawah setiap mesin.

Sedangkan F-22 Raptor hanya dilengkapi dengan empat cantelan eksternal di sayap untuk membawa senjata atau tangki bahan bakar, tetapi menggunakan ini akan memengaruhi fitur silumannya.

Atau jika terjadi dogfighting antara kedua pesawat, biaya yang jauh lebih murah, dan teknologi IRST memberi jet Rusia keunggulan di atas pesawat Amerika.