Politikus Senior Max Sopacua Meninggal Dunia Setelah 17 Hari Dirawat di RSPAD
RIAU24.COM - Politisi senior Max Sopacua meninggal dunia, Rabu (17/11) pagi.
Mantan politikus Partai Demokrat ini meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.
Anak Max, Ferro Sopacua menuturkan, sang ayah telah dirawat selama 17 hari di RSPAD Gatot Soebroto setelah mengalami sakit di paru-paru yang diduga kanker.
"Papa meninggal pagi ini jam 5.53 wib di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta. Setelah dirawat selama 14 hari di RSUD Kota Bogor dan dirujuk ke RSPAD dan di RSPAD dirawat selama 17 hari, Papa meninggal karena sakit di paru-paru yang diduga cancer," kata Ferro dilansir dari Kompas.com, Rabu.
Ferro menuturkan, menurut rencana jenazah Max akan disemayamkan di rumah Max di Jalan Veterang Gang Kepatihan, Bogor, sebelum dimakamkan di pemakaman keluarga di Ciomas, Bogor.
"Akan dimakamkan insya Allah siang ini di pemakaman keluarga di Ciomas, satu lubang dengan almarhum ibu saya sesuai amanat beliau," ujar Ferro.
Seperti diketahui, Max menjadi salah satu inisiator Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, ini bergabung ke Partai Emas besutan Hasnaeni Moein, sejak akhir Desember 2020 lalu.
Konflik antara Max dengan Partai Demokrat sudah nampak sejak tahun 2019, saat itu ia bersama sejumlah senior Partai Demokrat membentuk Gerakan Moral Penyelamatan Partai Demokrat (GMPPD).
Gerakan itu meminta SBY yang saat itu masih menjabat sebagai ketua umum untuk melaksanakan KLB. GMPPD beralasan, KLB harus segera dilaksanakan karena perolehan suara Partai Demokrat anjlok.
Saat itu, GMPPD juga mendesak agar segera ditunjuk ketua umum dan pengurus baru.
Konflik itu nampaknya juga menjadi pemicu Max keluar dari Partai Demokrat dan bergabung dengan Partai Emas.