Menu

Rusia Segera Tinggalkan ISS, Jika Negara Barat Tak Segera Cabut Sanksi

Devi 4 Apr 2022, 13:06
Rusia ancam tinggalkan ISS jika snaksi tak dicabut. (foto: dok. NASA)
Rusia ancam tinggalkan ISS jika snaksi tak dicabut. (foto: dok. NASA)

RIAU24.COM - Badan Antariksa Rusia atau Roscosmos menyatakan akan berhenti bekerja sama dengan NASA dan badan antariksa barat lainnya seperti ESA di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Pernyataan itu dilayangkan oleh direktur Roscosmos Dmitry Rogozin belum lama ini yang mengacu pada sanksi internasional terhadap Rusia. Dia mengatakan kerja sama antara badan antariksa negara lainnya hanya akan dilanjutkan setelah sanksi itu dicabut.

“Tujuan sanksi adalah untuk membunuh ekonomi Rusia, menjerumuskan rakyat kita ke dalam keputusasaan dan kelaparan, dan membuat negara kita bertekuk lutut. Jelas mereka tidak akan berhasil, tetapi niatnya jelas," ujar Rogozin dalam sebuah tweet di akun resminya.

“Itulah mengapa saya percaya bahwa pemulihan hubungan normal antara mitra di ISS dan proyek lainnya hanya mungkin dengan penghapusan sanksi ilegal secara penuh dan tanpa syarat," imbuhnya.

Dengan berhentinya kerja sama ini, tak lama lagi Roscosmos akan mengajukan proposal untuk mengakhiri pekerjaannya dengan NASA dan badan antariksa internasional lainnya kepada otoritas Rusia.

Tidak diketahui pasti bagaimana keputusan itu akan memengaruhi stasiun luar angkasa. Tetapi peran Roscosmos, bagaimanapun memang sangat penting untuk ISS. Di mana segmen Orbital Rusia menangani kontrol panduan untuk seluruh operasi ISS.

Halaman: 12Lihat Semua