Akan Tayang Beberapa Hari Lagi, Berikut 6 Fakta di Balik Layar KKN Di Desa Penari
RIAU24.COM - Penggemar film horor Indonesia tentu sudah banyak yang tahu kalau film KKN di Desa Penari beberapa kali menunda jadwal tayang di bioskop.
KKN Di Desa Penari yang diadaptasi dari tulisan karya Simpleman ini dua kali tunda tayang. Kali pertama dijadwalkan meneror bioskop pada Maret 2020 namun batal akibat pandemi Covid-19.
Setelahnya, KKN Di Desa Penari menyasar 24 Februari 2022 namun batal lagi akibat lonjakan virus Corona varian Omicron. Kini, film produksi MD Pictures ini mengunci jadwal di libur Lebaran 2022.
Dilansir dari Liputan6.com, berikut 6 fakta dari balik layar film KKN Di Desa Penari:
1. Versi Cut dan Uncut
KKN Di Desa Penari semula dijadwalkan pada 24 Februari 2022. Film ini dirilis dalam dua versi yakni cut untuk penonton usia 13 tahun ke atas dan uncut, khusus buat yang sudah 17 tahun ke atas. Ide ini mulanya digagas Awi Suryadi yang ingin menggelar gala premier versi uncut untuk 21 tahun ke atas.
2. Hasil Survei 98 Persen
Keputusan merilis dua versi film ini menghebohkan publik. Pasalnya, menurut Awi Suryadi dan Manoj Punjabi, belum ada film Indonesia yang mengantongi dua versi kartu sensor dari LSF. Lantas, berapa persen bioskop Indonesia yang akan menayangkan versi uncut?
“Kalau untuk persentase kami belum tahu. Yang jelas dulu, akun Twitter @bicaraboxoffice sempat bikin survei siapa yang pengin nonton versi uncut. Responden yang pengin mencapai 98 persen,” sutradara film Danur: I Can See Ghosts menjelaskan.
3. Longsor di Lokasi Syuting
Syuting KKN Di Desa Penari sepenuhnya di Gunung Kidul, Yogyakarta. Dijadwalkan selama 25 hari, proses pengambilan gambar molor menjadi 33 hari gara-gara faktor cuaca. Hujan badai memicu terjadinya tanah longsor.
“Hujan badai dan tanah longsor membuat kami kesulitan mengakses ke lokasi inti. Beberapa set terdampak. Mau kirim kamera ke sana juga susah. Tapi kami tetap bersemangat mengerjakan ini,” kenang Awi Suryadi.
4. Kerahkan 110 Ular
Salah satu yang mengerikan dalam KKN Di Desa Penari, adegan yang melibatkan banyak ular. Lebih dari 100 ular dikerahkan di lokasi syuting dengan dikawal seorang pawang.
“Ada 110 ular, 10 di antaranya berukuran besar. Ular-ular ini dibutuhkan khususnya untuk adegan Achmad Megantara di kolam. Adegan ini dieksekusi selama 6 sampai 8 jam,” paparnya.
5. 40 Ular Kabur, 2 Hilang
Syuting dengan binatang ternyata bukan perkara mudah. Kali pertama dikerahkan di kolam dan pinggiran, ular-ular itu berhamburan bahkan kabur. Ini membuat kru dan pemain pusing.
“Ada sekitar 30 sampai 40 ular yang kabur. Lalu pawang dengan keahliannya bisa membuat ular-ular ini balik. Tapi, ada dua yang hilang dan akhirnya enggak ditemukan,” Awi Suryadi memaparkan.
6. Diminta Maju ke 28 April
Saat Pemerintah Indonesia menetapkan libur bersama Idulfitri mulai 29 April 2022, banyak yang meminta film KKN Di Desa Penari rilis lebih awal yakni tanggal 28. Awi Suryadi dan Manoj Punjabi bukan tak mendengar desakan ini.
“Sejauh ini belum ada rencana memajukan jadwal rilis namun pada tanggal 28 April 2022, kami menggelar preview buat fans versi cut di CGV Cinemas dan sold out. Kami juga bikin acara di Cinepolis dan XXI,” Manoj Punjabi menerangkan.