Menu

Mengenal Hepatitis Akut Misterius yang Serang Anak-anak dan Kapan Penyakit Ini Mulai Muncul

Rizka 7 May 2022, 23:15
google
google

RIAU24.COM -  Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meningkatkan kewaspadaan terhadap kasus hepatitis akut yang masih misterius di Indonesia.

Kasus ini pertama kali dilaporkan terdeteksi di Inggris pada 5 April 2022. Sayangnya, penyakit ini belum diketahui asal muasalnya sehingga proses investigasi masih terus dilakukan.

Penyakit hepatitis akut berat yang belum diketahui penyebabnya ini membuat kita khawatir. Sebab, virus ini sangat berbahaya dan justru menyerang anak-anak berusia antara 0-16 tahun, dan paling banyak terdeteksi pada pasien di bawah 10 tahun.

Bahkan, Badan Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan 17 dari 170 anak dengan Hepatitis Akut membutuhkan transplantasi hati.

Diketahui, hepatitis adalah kondisi peradangan hati yang disebabkan oleh infeksi, gangguan autoimun, bahan kimia, obat-obatan hingga kelainan genetik tertentu. Hepatitis bisa muncul secara tiba-tiba lalu hilang (akut), atau bisa juga merupakan kondisi jangka panjang yang memicu kerusakan hati yang progresif (kronis).

Kasus hepatitis yang terjadi saat ini merupakan kondisi akut, karena menyerang anak-anak yang sebelumnya sehat, lalu secara tiba-tiba sakit dan bergejala parah. Sebagian pasien menunjukan infeksi adenovirus tetapi gejalanya hepatitis. Temuan ini membuat WHO dan para pakar kesehatan memberikan perhatian serius pada hepatitis akut ‘misterius’.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) pertama kali menerima laporan 10 kasus hepatitis akut yang tidak diketahui etiologinya (Acute hepatitis of unknown aetilogy) dari Inggris Raya yang menyerang anak-anak berusia 11 bulan hingga 5 tahun. Kasus ini terjadi pada periode Januari-Maret 2022. Setelah itu, beberapa negara Eropa melaporkan kasus serupa dan membuat WHO menetapkan penyakit ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) pada 15 April 2022.

Pemeriksaan laboratorium telah dilakukan namun hingga kini penyebab dari penyakit tersebut masih belum diketahui. Ternyata virus hepatitis tipe A, B, C, D, dan E tidak terbukti sebagai penyebab dari penyakit tersebut. Tak hanya itu, sekitar 10 persen dari kasus yang dilaporkan sampai membutuhkan transplantasi hati.

Para ahli percaya penyakit hepatitis akut misterius ini dapat dikaitkan dengan virus umum yang dikenal sebagai adenovirus. Adenovirus adalah virus umum yang menyebabkan berbagai penyakit. Mereka menyebar dari orang ke orang dan paling sering menyebabkan penyakit pernapasan, namun semua tergantung pada jenis adenovirus itu sendiri.

Per 1 Mei 2022, WHO sudah mendapatkan 228 laporan dari 20 negara, dan diperkirakan jumlahnya masih terus bertambah karena kasus suspek hepatitis akut ini masih terus dilakukan penelitian. Sejauh ini kasus paling banyak dilaporkan dari Eropa, lalu ada juga di Amerika dan Asia Tenggara termasuk Indonesia.