RIAU24.COM -  Warga terpaksa mengungsi karena kebakaran hutan di pinggiran ibu kota Yunani, Athena.

Dipicu oleh angin kencang pada hari Sabtu, api dengan cepat menyebar ke seluruh lereng Gunung Hymettus yang menghadap ke Athena, mengirimkan awan asap tebal ke pinggiran selatan kota.

zxc1

"Angin sangat kencang, kami mengalami kerusakan di beberapa rumah dan beberapa mobil, tidak ada korban luka," kata seorang petugas pemadam kebakaran, yang menolak disebutkan namanya, kepada kantor berita Reuters.

Perlindungan Sipil Yunani mengeluarkan seruan darurat melalui SMS bagi orang-orang untuk meninggalkan Ano Voula dan sekitarnya karena api menyebar ke beberapa meter dari rumah. Otoritas perlindungan sipil juga memulai evakuasi pencegahan di beberapa bagian Glyfada sekitar 20 kilometer (12 mil) dari pusat Athena.

Lebih dari 100 petugas pemadam kebakaran dibantu oleh enam pesawat pemadam kebakaran dan empat helikopter memadamkan api yang dimulai setelah tengah hari di Glyfada, kata petugas pemadam kebakaran.


zxc2

Giorgos Papanikolaou, walikota Glyfada, mengatakan kobaran api bermula dari pembangkit listrik bertegangan tinggi, lapor Kantor Berita Athena.

“Situasinya sangat sulit dan angin tidak membantu,” kata Giannis Konstantatos, walikota Ellinikon-Argiroupoli, kota tetangga, yang juga mengepalai kelompok konservasi untuk gunung Imittos di dekatnya.

“Suasana mencekik, kami kesulitan bernapas,” katanya kepada agen Athena.

Yunani mengalami gelombang panas paling parah dalam beberapa dekade musim panas lalu – yang oleh pihak berwenang disalahkan sebagai penyebab perubahan iklim – di mana kebakaran menghancurkan lebih dari 100.000 hektar (247.000 hektar) hutan dan lahan pertanian, kerusakan kebakaran hutan terburuk di negara itu sejak 2007.

Lebih dari 200 petugas pemadam kebakaran dan peralatan teknis yang disediakan oleh negara-negara Uni Eropa akan segera dikerahkan ke Yunani untuk membantu meningkatkan pertempuran melawan kebakaran hutan besar di negara itu.