Zulhas Ditegur Jokowi Karena Kampanye, PAN: Kan Niatnya Membantu Masyarakat
RIAU24.COM - Polemik perihal Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) yang berkampanye untuk anaknya saat sosialisasi harga minyak goreng di pasar menjadi perbincangan setelah sebuah video mengenai hal itu viral di media sosial.
Berbagai pihak mengkritik tindakan Zulhas yang merupakan ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) saat mengunjungi pasar murah minyak goreng yang digelar di Kecamatan Teluk Betung Timur, Kota Bandar Lampung, Sabtu 9 Juli 2022 itu.
Satu diantaranya adalah kepala negara Indonesia, Presiden Joko Widodo. Menpan Zulhas ditegur Jokowi karena tidak melaksanakan tugasnya sebagai menteri.
Menanggapi isu tersebut, Saleh Partaonan Daulay selaku Ketua DPP PAN menjelaskan bahwa acara PANsar Murah itu murni kegiatan partai.
"Kebetulan, pada kegiatan tersebut dilaksanakan pembagian minyak goreng murah, Minyakita, besutan Kemendag," ujar Saleh Daulay dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/7/2022) dikutip sindonews.
Dia menuturkan, pengadaan minyak goreng tersebut dilakukan secara swadaya.
"Artinya, pengurus partai dan caleg PAN yang membelinya kepada distributor. Lalu, dibagikan kepada masyarakat secara gratis," jelasnya.
Saleh berpendapat bahwa kegiatan yang dilakukan Zulkifli Hasan dan anaknya tersebut perlu diapresiasi.
"Karena niatnya kan membantu masyarakat. Sekaligus menunjukkan kalau pemerintah mampu menurunkan harga minyak goreng. Sementara kita tahu bahwa persoalan minyak goreng telah banyak menyusahkan masyarakat, terutama ibu-ibu," ujarnya.
Saleh menambahkan, kapasitas Zulhas dalam kegiatan itu sebagai ketua umum PAN. Zulhas sebagai ketua umum PAN memiliki tanggung jawab untuk menjelaskan apa yang dikerjakan untuk masyarakat.
Sebelumnya, Zulhas diberi waktu yang sangat singkat oleh Presiden Jokowi untuk menangani minyak goreng. Saleh mengklaim program yang dilaksanakan Zulhas berhasil. Prestasi itulah yang akan disampaikan ke masyarakat.
"Ada kesempatan baik bertemu dengan masyarakat. Disampaikanlah soal penurunan harga minyak goreng. Tentu tidak salah, jika pada saat yang sama beliau meminta agar memilih caleg PAN. Dengan begitu, ada kesinambungan program dan perjuangan bagi kepentingan masyarakat," ucapnya.
Lebih lanjut, Saleh meminta semua pihak jangan salah tafsir dengan pemberitaan negatif yang justru menyudutkan Zulhas karena mengajak warga yang diberikan minyak goreng gratis untuk memilih putrinya, Futri Zulya Savitri yang akan maju menjadi salah satu kontestan di pilkada.
"Saya melihat, di medsos malah ada yang memahaminya dari sudut yang tidak tepat. Tapi kami percaya, bahwa masyarakat luas mengerti betul apa pesan, semangat, dan tujuan kegiatan tersebut dilaksanakan," terangnya.
Lebih lagi Saleh menuturkan bahwa bagi masyarakat, siapa pun orangnya, apa pun partainya, boleh juga membeli Minyakita sebanyak-banyaknya. Pihaknya mendorong dan mengapresiasi. Minyakita yang dibeli tersebut dibagikan secara gratis kepada masyarakat.
“Silakan menghubungi distributor. Kalau itu dilakukan, maka akan ada perlombaan melakukan kebaikan. Semangat yang ditekankan berlomba-lombalah dalam melakukan kebaikan," pungkasnya.***