Menu

Jelang Pemulangan Haji 2022: 50 Koper Jemaah RI Dibongkar, Ini Alasannya

Amastya 14 Jul 2022, 08:23
Ilustrasi /okezone.com
Ilustrasi /okezone.com

RIAU24.COM - Jelang pemulangan jemaah haji Indonesia 2022 pada 15 Juli, masih kedapatan jemaah yang membawa air zamzam di dalam koper.

Proses penambangan dan pemeriksaan koper jemaah haji sudah dilakukan sejak kemarin Rabu (13 Juli) dan kedapatan 50 koper milik jemaah haji terpaksa dibongkar karena membawa air zamzam.

Pemeriksaan koper dilakukan dengan menggunakan x-ray di Gudang Airgate, Makkah, Arab Saudi. 50 Koper tersebut diketahui milik jemaah haji Indonesia kloter pertama yang akan pulang ke tanah air pada 15 Juli 2022.

"Dari hasil pemeriksaan x-ray terhadap 393 koper jemaah kloter Padang 1, ada 50 koper kedapatan berisi air zamzam," ujar Edayanti Dasril selaku Kepala Seksi Pelayanan Kedatangan dan Kepulangan (Yanpul) PPIH Daerah Kerja Bandara, di Gudang Air Gate, Makkah, Rabu (13/7/2022) dikutip dari haji.okezone.com.

Air Gate merupakan perusahaan kargo yang ditunjuk oleh maskapai Garuda Indonesia dalam hal pemeriksaan, pengiriman, dan pengangkutan koper-koper jemaah dari Arab Saudi ke Indonesia.

Kemudian, Edayanti menyebutkan, air zamzam tersebut ditemukan di dalam koper milik jemaah haji dengan berbagai ukuran, baik botol kecil ukuran 330 ml yang ditutupi lakban hingga ukuran 2 liter air.

"Jumlah-jumlah air zamzam yang ditemukan beragam di tiap koper, ada yang cuma beberapa botol hingga sampai ada yang membawa 2 liter air zamzam," katanya.

Ia memahami para jemaah sangat antusias dan memiliki keinginan besar untuk membawa air zamzam. Namun berdasarkan regulasi yang ada sesuai aturan GACA (General Authority of Civil Aviation), bahwa jemaah haji tidak boleh memasukkan air zamzam ke bagasi.

"Dan kami akan terus sosialisasikan ini terus sepanjang proses kepulangan jemaah haji Indonesia ke tanah air," ucapnya.

Sekedar informasi, jemaah haji Indonesia akan mendapatkan air zamzam sebanyak 5 liter saat tiba di tanah air. Air zamzam ini diberikan di embarkasi masing-masing wilayah.

"Kami sangat menyesalkan hal ini (masih ditemukan air zamzam di koper jemaah). Tapi kami tidak menyalahkan jemaah haji yang ingin membawa zamzam. Tapi ini mengacu kepada aturan keamanan dan keselamatan penerbangan," pungkasnya.***