Pembangunan Istana Merdeka dilakukan pada tahun 1873 dibawah pemerintahan Gubernur Jenderal Louden. Pembangunannya selesai pada 1879 di masa pemerintahan gubernur jenderal Johan Willem Van Landsbarge.

Bangunan yang sebelumnya dikenal dengan nama Istana Gambir ini diubah menjadi Istana Merdeka karena menjadi saksi penandatanganan naskah pengakuan kedaulatan Republik Indonesia Serikat oleh kerajaan Belanda pada tahun 1949.

Selain menjadi lokasi acara peringatan HUT kemerdekaan RI Istana Merdeka juga digunakan untuk penyambutan tamu negara serta kediaman resmi presiden pertama Soekarno, presiden keempat Abdurrahman Wahid dan Presiden ke-7 Joko Widodo sebelum pindah ke istana kepresidenan Bogor.

Dari faktor arsitektur, Istana Negara memiliki halaman depan yang khas dengan keberadaan patung pemanah, air mancur dan dua pohon beringin

Istana Negara awalnya dibangun pada tahun 1796 oleh Seorang warga Belanda dan diambil alih oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1816.

Istana Negara fungsinya lebih difokuskan pada kegiatan resmi kepresidenan yaitu sebagai kantor Presiden RI