Disdagperin Bengkalis Berikan Apresiasi kepada Polbeng Atas Pembuatan Mesin Pemotong Kerupuk
Lanjut Yuliana, selaku lembaga instrumen pemerintah Bengkalis dan siap bekerja sama dengan Politeknik Negeri Bengkalis serta memberikan lisensi baik terkait P-IRT produk Industri, sertifikasi halal dan hak paten sesuai kewenangan, tugas dan fungsinya.
"Kami berharap kedepan pemerintah Bengkalis melalui Disdagperin dapat menjalin kerjasama bersama Polbeng dalam upaya senergitas kemajuan teknologi, mengembangkan IKM dan kesejahteraan masyarakat menuju Bengkalis, Bermarwah, Maju dan Sejahtera dibawah kepemimpinan Ibu Kasmarni, Sos. MMP dan H Bagus Santoso,"ungkapnya.
Menurutnya, kegiatan dalam membantu dengan pengabdian masyarakat terutama dibidang usaha industri kecil menengah (IKM) serta usaha mikro kecil menengah (UMKM) ini. Dosen serta mahasiswa politeknik merupakan bagian dari tridarma perguruan tinggi.
Kegiatan dilakukan dengan menciptakan alat produksi tepat guna berupa mesin pemotong kerupuk belacan yang diberikan kepada pengusaha IKM unit usaha kerupuk belacan Multi Sari yang dikelola Yusmidar warga Jalan Utama gang Setia Budi RT 13 RW 3 Desa Pangkalan Batang Kecamatan Bengkalis.
Sementara, salah satu Dosen Politeknik jurusan teknik mesin Bambang Dwi H dan Zainal mengatakan, pembuatan alat produksi tepat guna melibatkan dua orang dosen dari jurusan berbeda yaitu dari jurusan teknik mesin dan dari jurusan elektro, serta dua mahasiswa yaitu Andi Cavillo serta Muhamad Azmi dari jurusan teknik mesin.
"Bahwa tujuan bantuan alat produksi tepat guna diberikan kepada unit usaha kerupuk belacan yang dikelola Yusmidar merupakan kegiatan pengabdian masyarakat sebagai wujud pelaksanaan tridarma perguruan tinggi, dalam rangka meningkatkan produktifitas mitra usaha UMKM kerupuk belacan multi sari yang dikelolanya,"ujar Bambang.