Disdagperin Bengkalis Berikan Apresiasi kepada Polbeng Atas Pembuatan Mesin Pemotong Kerupuk
Bambang menambahkan, pembuatan alat tersebut dibutuhkan waktu tiga sampai 4 bulan dimulai dari survey, desain hingga pengoperasiannya.
"Pembuatan alat produksi tepat guna dimulai dari bulan Juli sampai Oktober,"ungkapnya lagi.
Bambang menjelaskan, pembuatan alat produksi tepat guna diberikan kepada mitra usaha kerupuk, berdasarkan pengamatan, usaha kerupuk belacan Multi sari dilakukan secara sederhana dengan menggunakan pisau dengan diciptakan alat tersebut supaya dapat meningkatkan efisiensi produksi.
"Selama ini mitra memotong adonan kerupuk secara manual dengan pisau atau parang, sehingga untuk memotong adonan sebanyak 25 Kg itu memakan waktu sekita 2 sampai 3 jam, dengan adanya alat ini pemotongan adonan menjadi 30 sampai 40 menit dimana proses pemotongan sekali pemotongan langsung bisa motong tiga adonan,"bebernya.
Bambang berharap, dengan adanya alat yang diberikan dapat meningkatkan produktifitas usaha, agar dapat memenuhi kebutuhan dipasaran supaya tidak hanya di Bengkalis melaikan sampai keluar Bengkalis.