RIAU24.COM - Ketua PSSI, Mochamad Irawan alias Iwan Bule semakin kuat diminta mundur dari jabatannya oleh publik usai Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan korban.

Menanggapi hal tersebut, Kemenpora angkat bicara. Zainuddin Amali selaku Menpora mengaku tidak bisa berbuat apa-apa.

Pernyataan itu disampaikan oleh Zainuddin Amali pada saat membuka Kejuaraan Nasional Pacuan Kuda (Pordasi) ke 56, Seri 2 Piala Presiden 2022, di Lapangan Kuda Ki Ageng Astrojoyo, di Desa Coban Joyo, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Minggu (9/10/2022).

Zainuddin mengaku tak bisa mengintervensi permintaan masyarakat soal pemecatan Iwan Bule. Ia hanya mengatakan untuk saat ini pemerintah serius membahas soal perbaikan Liga 1.

Lebih lanjut, ia mengatakan pemerintah tidak bisa ikut campur atas desakan publik terkait kemunduran Iwan Bule sebagai orang nomor satu di persepak bolaan Tanah Air atas Tragedi Kanjuruhan Malang.

Pemerintah menyerahkan semuanya kepada induk organisasi FIFA karena PSSI berada di bawah naungan induk organisasi tersebut.

"Kami tidak bisa mengintervensi desakan publik untuk mundurnya Iwan Bule. Semuanya ada aturan dari FIFA. Sementara itu kelanjutan Liga 1 masih di bawah tim,” katanya, dikutip sindonews.com.

Kemudian, untuk kelanjutan Liga 1 masih dalam pembahasan tim mulai dari klub sepak bola se-Indonesia, pihak keamanan dan pihak lain yang terkait dalam dunia sepak bola Indonesia.

(***)