Mewakili Dandim, Pasi Ops Kodim 0303 Bengkalis Ikuti Rakor dan Singkronisasi Pengendalian Ketahanan Pangan
RIAU24.COM -BENGKALIS - Komandan Kodim 0303/Bengkalis Letkol Inf Endik Yunia Hermanto diwakili Pasi Ops Kapten Czi Suratmin menghadiri rapat koordinasi (Rakor) dan sinkronisasi pengendalian ketahanan pangan tentang FGD Ranperbub distribusi pelestarian dan pemanfaatan pangan lokal, Selasa 11 Oktober 2022.
Rapat koordinasi tersebut dipimpin Bupati Bengkalis diwakili Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Toharidin dikantor ketahanan pangan, Jalan antara.
Toharuddin mengatakan Rakor dan sinergitasdi bidang pangan, dalam rangka mengkomunikasikan berbagai kebijakan pembangunan, sekaligus sebagai ajang untuk melakukan evaluasi terhadap program ketahanan pangan yang telah dilaksanakan, guna mendapatkan rumusan program ketahanan pangan Kabupaten Bengkalis kedepannya, yang lebih baik, terarah serta terukur.
"Kita mampu untuk melakukan analisis dan kajian terhadap ketersediaan pangan, termasuk di dalamnya permasalahan distribusi dan konsumsi, serta keamanan pangan di Kabupaten Bengkalis,” ujar Toha.
Selain itu peran ketahanan pangan dalam mendukung program P2KP (Percepatan Penganeka Ragaman Konsumsi Pangan) melalui penganekaragaman pola konsumsi pangan masyarakat berbasis pangan lokal agar hidup sehat dan produktif.
Hal ini tentunya sejalan dengan tema Rakor kita hari ini yakni “Peningkatan Ketahanan Pangan Lokal Untuk Menurunkan Angka Stunting Demi Mewujudkan Sumberdaya Yang Sehat Dan Cerdas,”ungkapnya.
Kemudian kita juga harus meningkatkan nilai tambah dan daya saing komoditas pangan di pasar dalam negeri dan luar negeri. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pangan yang aman, bermutu, dan bergizi. Dalam meningkatkan kesejahteraan bagi petani, nelayan, pembudidaya ikan dan pelaku usaha pangan.
"Kami berharap, kita dapat merumuskan upaya pengendalian ketahanan pangan, sesuai dengan tugas dan fungsi kita masing-masing, sebagaimana telah diamanat dari peraturan presiden nomor 83 tahun 2006 tentang dewan ketahanan pangan, atau yang sekarang disebut dengan kelompok kerja ketahanan pangan,"ujarnya lagi.
Adapun rapat tersebut diikuti sebanyak 32 orang yang terdiri dari Kepala Dinas, TP. PKK, Pihak Hotel, Bulog, STAIN Bengkalis, Para Pertani, STIE Bengkalis dan undangan lainnya.