Menu

Koalisi Perubahan Tawari Prabowo Jadi Wakil Anies, Ditengah Isu Gerindra-PKS Rujuk

Amastya 6 Dec 2022, 09:41
Ditengah isu Gerindra-PKS rujuk, Koalisi perubahan tawari Prabowo jadi wakil Anies
Ditengah isu Gerindra-PKS rujuk, Koalisi perubahan tawari Prabowo jadi wakil Anies

RIAU24.COM - Menjelang Pemilu 2024, dinamika politik Indonesia semakin liar bergerak. Baru-baru ini adanya isu rujuk antara Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Isu ini mengemuka setelah Fadli Zon selaku Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra mengatakan adanya peluang hal itu akan terjadi.

Menanggapi hal itu, Ahmad Ali selaku Waketum DPP Partai Nasdem mengatakan, tidak ada yang salah dengan sebuah harapan.

"Ya namanya juga harapan apa yang salah? Iya kan," kata pria yang akrab disapa Mat Ali itu kepada wartawan, dikutip Selasa (6/12/2022).

Mat Ali mengatakan, pihaknya justru berharap bahwa Gerindra ikut bergabung dalam Koalisi Perubahan mendukung Anies Baswedan sebagai capres.

Hal itu karena Nasdem sudah melakukan komunikasi intens dengan PKS dan Partai Demokrat, dan hal yang wajar juga jika Gerindra kembali mengharapkan kemesraan dengan PKS.

"Ketiga partai sudah melakukan komunikasi banyak hal yang sudah disepakati dalam pertemuan dan komunikasi itu. Kemudian ketika Mas Fadli mengharapkan ada kemesraan kembali antara PKS dengan Gerindra itu adalah hal yang biasa saja. Wajar saja," ujarnya.

Menurutnya, jika Gerindra mau bergabung dengan Nasdem, maka bisa saja terjadi duet Anies dan Prabowo, yang mana Prabowo akan menjadi cawapres Anies.

"Bisa jadi Anies (calon) presiden, Prabowo (calon) wakil presiden kan," ungkapnya.

Anggota DPR RI ini menjelaskan, alasannya karena Anies sudah dicalonkan oleh Koalisi Perubahan sebagai capres, jadi kalau kesepakatan itu tidak bertemu maka tidak bergabung, sama halnya dengan Nasdem yang memghargai proses pencapresan Prabowo di Gerindra.

"Kan Anies sudah dicalonkan oleh Koalisi Perubahan ya kalau tidak ketemu itu ya berarti tidak bergabung. Sederhana aja lah, kita juga mengahargai proses pencapresan Pak Prabowo di Gerindra itu hal yang kita hormati tentu Nasdem mengharapkan Gerindra menghormati proses yang sudah berjalan," tandasnya.

(***)