Rusia Ancam Yunani Jika Kirim Rudal S-300 Ke Ukraina
RIAU24.COM - Rusia akan menganggap rencana Yunani memberi Ukraina sistem pertahanan udara S-300 yang sebelumnya diperoleh dari Moskow sebagai "tindakan bermusuhan secara terbuka."
Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia Maria Zakharova menegaskan hal itu pada Minggu (18/12/2022). Yunani telah mempertimbangkan mengirim senjata era Soviet ke Kiev jika Amerika Serikat (AS) setuju menggantinya dengan sistem Patriot MIM-104.
“Itu akan menjadi pelanggaran berat terhadap…Rusia-Yunani…perjanjian tentang kerja sama militer dan teknis,” ujar Zakharova mengutib Sindonews.
Dia menambahkan, perjanjian tahun 1995 dan 2013 yang ditandatangani Moskow dan Athena di bidang ini “secara eksplisit melarang Yunani mengekspor kembali peralatan militer yang dipasok oleh Rusia tanpa persetujuan Moskow.”
“Menginjak-injak komitmennya sesuai perjanjian pasti memiliki konsekuensi,”papar juru bicara Kemlu Rusia memperingatkan.
“Langkah seperti itu juga akan bertentangan dengan posisi sebagian besar orang Yunani,” ungkap dia, menambahkan bahwa survei menyebut 70% orang Yunani menentang "memompa Ukraina dengan senjata."