Menu

Soal Koalisi Gagal Deklarasi, PKS: Jokowi Jangan Takut Jadi Kambing Hitam

Azhar 22 Dec 2022, 17:19
Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Kholid. Sumber: idntimes.com
Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Kholid. Sumber: idntimes.com

RIAU24.COM - Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Kholid meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tak perlu khawatir seandainya ada koalisi yang gagal dideklarasikan.

Kholid meminta Jokowi seharusnya tetap santai jika memang tidak ada intervensi dalam penentuan koalisi suatu partai politik dan pencalonan presiden di kontestasi politik 2024 nanti dikutip dari wartaekonomi.co.id, Kamis, 22 Desember 2022.

Pernyataan diatas disampaikannya sebagai respons atas pernyataan Jokowi yang mengaku khawatir dikambinghitamkan seandainya ada rencana koalisi yang gagal dideklarasikan.

"Presiden tidak perlu takut atau khawatir dengan hal tersebut kalau memang beliau tidak ikut intervensi dalam proses penentuan koalisi pilpres ya santai saja," sebutnya.

jika Jokowi terus-menerus ikut campur dalam koalisi maupun pencapresan, barulah munculnya rumor intervensi Istana.

Dia juga menegaskan, konstitusi mengamanatkan bahwa partai politik memili hak dan wewenang untuk mencalonkan presiden dan wakil presiden.

Oleh sebab itu, dia menilai wajar jika pencapresan didominasi pimpinan partai.

"Kalau presiden sibuk ikut urusan pencapresan, akan membuka ruang spekulasi publik terkait rumor adanya intervensi, itu jadi tidak baik buat demokrasi kita," ujarnya.

"Desain konstitusi juga mengamanatkan partai politik yang punya hak dan wewenang dalam mencalonkan presiden dan wakil presiden. Jadi, sudah sewajarnya pencapresan menjadi domain pimpinam partai," sebutnya.