Menu

Megawati Dinilai ‘Permalukan’ Jokowi di HUT ke-50 PDIP, Nasdem: Tak Ada yang Berdiri Sendiri

Amastya 13 Jan 2023, 08:36
Nasdem bereaksi soal pernyataan Megawati yang dinilai permalukan Jokowi pada HUT ke-50 PDIP /
Nasdem bereaksi soal pernyataan Megawati yang dinilai permalukan Jokowi pada HUT ke-50 PDIP /

RIAU24.COM - Partai Nasional Demokrat (Nasdem) merespon pernyataan Megawati yang dinilai mempermalukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat Ketum partai banteng itu pidato dalam acara HUT ke-50 PDIP di Hall A JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1).

Diketahui saat Megawati memberikan pidatonya, Presiden ke-5 Indonesia itu dinilai mengasihani Jokowi jika tidak ada PDIP.

Menanggapi hal itu, Willy Aditya selaku Ketua DPP Partai NasDem  mengatakan sosok Presiden Jokowi lahir dari sebuah proses demokrasi yang terbuka, dan PDIP tidak boleh menutup mata dari hal itu.

"Itu yang harus kita lihat, ini saling simbiosis mutualisme antara partai dengan figur. Pak Jokowi memiliki jejak rekam yang kemudian diapresiasi oleh publik," kata Willy kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (11/1) dikutip kumparan.

Kemudian Willy mengingatkan, sejauh ini demokrasi yang berjalan di Indonesia sejauh ini terbuka, dan apabila demokrasi tertutup maka yang terjadi bukan Liga Indonesia.

"Sejauh ini kalau demokrasinya tertutup maka kemudian liganya jadi Liga Menteng bukan Liga Indonesia, dan kita tahu sirkulasi kekuasaan kita elitenya tinggal di Menteng semua, cuma ya berarti Menteng Raya saja yang kemudian utak-utik di sana," ujarnya.

Tak hanya itu Willy juga menegaskan, bahwa dalam proses Pemilu tentu yang terjadi adalah saling bahu membahu, termasuk dengan lintas Partai Politik. NasDem sendiri sebagai pengusung Jokowi selama dua periode sangat menghargai pihak lain yang ikut memenangkan.

"Kan tidak ada yang berdiri sendiri-sendiri, NasDem menghargai semua pihak. Kalau kita urut sejarah historis bagaimana NasDem menjadi pelengkap PDIP Perjuangan untuk mengusung Pak Jokowi dan bagaimana waktu itu, siapa sih yang nggak jatuh cinta dengan Pak Jokowi waktu itu," tandasnya.

Sekedar informasi, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bercerita santai soal Presiden Jokowi. Dari mulai pencapresan Jokowi periode pertama hingga kedua dalam acara HUT ke-50 PDIP.

"Pak Jokowi ... loh iya, padahal Pak Jokowi kalau enggak ada PDIP kasihan, deh. Legal formal, loh. Beliau jadi presiden legal formal diikuti terus sama saya aturan mainnya," kata Megawati.

(***)