Australia Gaungkan Peringatan Radiasi Setelah Kapsul Caesium-137 Hilang, Apa Itu?
RIAU24.COM - Pencarian mendesak sedang berlangsung di Australia Barat setelah kapsul kecil yang mengandung zat radioaktif yang disebut Caesium-137 hilang.
Pihak berwenang mengatakan bahwa kapsul radioaktif Caesium-137 yang digunakan dalam penambangan hilang saat dalam perjalanan menuju Perth, ibu kota negara bagian itu.
Insiden ini memicu peringatan radiasi untuk beberapa wilayah Australia Barat pada Sabtu (28/1/2023).
Pihak berwenang di negara bagian terbesar Australia mengirimkan peringatan pada hari Jumat mengenai bahaya bahan kimia radioaktif di sejumlah daerah, termasuk Perth.
Departemen Pemadam Kebakaran dan Layanan Darurat mengatakan bahwa kapsul perak kecil yang membawa Caesium-137 hilang selama pemindahan dari utara Newman, sebuah kota kecil di daerah Kimberley yang terpencil ke pinggiran timur laut Perth.
Newman berjarak sekitar 1.200 km (750 mil) timur laut Perth.
"Zat ini digunakan dalam alat ukur dalam operasi penambangan. Paparan zat ini dapat menyebabkan luka bakar radiasi atau penyakit radiasi," kata badan itu.
Menurut para pejabat, kendaraan itu meninggalkan lokasi pada 12 Januari, tetapi baru pada minggu ini diketahui bahwa kapsul itu hilang.
Pada saat itu, layanan darurat diberitahu. Kapsul itu rupanya berasal dari tambang milik Rio Tinto Ltd. Permintaan komentar dari perusahaan dilaporkan tidak menerima tanggapan instan.
Kapsul itu dapat mengakibatkan luka bakar radiasi dan kemerahan kulit jika disimpan dekat dengan tubuh, menurut kepala petugas kesehatan Australia Barat Andrew Robertson.
"Mereka mungkin memiliki beberapa konsekuensi yang lebih akut, termasuk implikasi pada sistem kekebalan tubuh mereka, jika disimpan cukup lama dan mereka terpapar cukup lama," katanya kepada wartawan.
Ia menjelaskan, diyakini alat ukur tersebut pecah akibat getaran truk, yang mengakibatkan hilangnya benda tersebut.
Apa itu Caesium-137 dan bagaimana itu bisa menyakiti Anda?
Unsur radioaktif digunakan secara luas dalam pengobatan dan industri modern. Salah satunya adalah Caesium-137, zat yang biasa digunakan dalam operasi penambangan.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), tingkat Cs-137 yang besar di lingkungan dapat mengakibatkan penyakit radiasi parah dan luka bakar dan terkadang kematian.
Karena paparan radiasi gamma berenergi tinggi yang disebabkan oleh paparan Cs-137, risiko kanker dapat meningkat.
Melalui menelan atau menghirup, paparan internal terhadap Cs-137 memungkinkan bahan radioaktif tersebar di seluruh jaringan lunak, terutama jaringan otot, membuat jaringan ini terkena partikel beta dan radiasi gamma dan meningkatkan risiko kanker.
(***)