Waspada! Chili Konfirmasi Kasus Pertama Flu Burung pada Manusia dengan Gejala Influenza Parah
RIAU24.COM - Kasus flu burung pertama pada manusia telah ditemukan di Chili, kementerian kesehatan negara itu mengumumkan pada hari Rabu.
Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh kementerian, kasus tersebut ditemukan pada seorang pria berusia 53 tahun yang memiliki gejala influenza parah tetapi dinyatakan stabil, lapor Reuters.
Pemerintah juga sedang menyelidiki bagaimana infeksi itu menyebar dan siapa lagi yang melakukan kontak dengan pasien tersebut.
Sejak akhir tahun lalu, Chili hanya mendokumentasikan kasus flu burung H5N1 pada hewan liar.
Pekan lalu, pihak berwenang Chili melaporkan wabah flu burung di fasilitas industri di wilayah Maule di bagian selatan negara itu, lapor Reuters.
"Temuan ini dibuat setelah ada keluhan yang disampaikan kepada Maule SAG (dinas pertanian dan peternakan) tentang peningkatan kematian di peternakan sekitar 70 unggas dan 60 unggas lainnya yang menunjukkan gejala virus tersebut," kata Kementerian Pertanian dalam sebuah pernyataan.
Pemerintah menghentikan ekspor unggas karena insiden baru-baru ini di peternakan industri. Meskipun Brasil, pengekspor ayam terbesar di dunia, belum terinfeksi, kasus industri juga ditemukan di Argentina.
Setidaknya 14 negara Amerika Latin telah melaporkan wabah virus Avian Influenza yang Sangat Patogen.
Awal tahun ini, seorang gadis berusia 9 tahun di Ekuador menjadi orang pertama yang terdeteksi terkena flu burung.
Terlepas dari rendahnya kemungkinan penularan dari manusia ke manusia, menurut pejabat kesehatan internasional, vaksin flu burung untuk manusia telah dikembangkan untuk berjaga-jaga.
(***)