Menu

Sejarah Nuzulul Quran, Berawal dari Nabi Muhammad di Gua Hira hingga Turunnya Surah Al Alaq 

Zuratul 7 Apr 2023, 21:47
Sejarah Nuzulul Quran, Berawal dari Nabi Muhammad di Gua Hira hingga Turunya Surah Al Alaq. (Ilustrasi/Foto/detik.com)
Sejarah Nuzulul Quran, Berawal dari Nabi Muhammad di Gua Hira hingga Turunya Surah Al Alaq. (Ilustrasi/Foto/detik.com)

RIAU24.COM - Nuzulul Quran adalah malam di mana wahyu pertama Nabi Muhammad SAW berupa surat Al Alaq 1–5 diturunkan melalui Malaikat Jibril. Anda mungkin mengetahui sejarah Nuzulul Quran sebatas itu saja.

Padahal alur sejarah Nuzulul Quran ini perlu kita ketahui secara utuh dan lengkap. Maka dari itu, simak penjelasan di bawah ini.

Nuzulul Quran, hari di mana surat yang kemudian mengawali keberadaan Al-Quran secara utuh itu kemudian menjadi salah satu tanda awal sejarah literasi Islam. Selain mengetahui cara mengimaninya, sudah sepatutnya bagi umat muslim mengetahui sejarah Nuzulul Quran.

Sejarah Nuzulul Quran

Kala itu, Nabi Muhammad SAW yang sedang berdiam diri di Gua Hira sebelum akhirnya Ia mendapat wahyu surat Al-Alaq 1–5 sebagai ayat pertama dalam Al-Quran.

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha Pemurah. Yang mengejar (manusia) dengan perantaran kalam Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.”

Namun pada saat wahyu pertama tersebut turun, Rasulullah tidak bisa membacanya. “Iqra” ujar Malaikat Jibril yang berarti bacalah. Ayat inilah yang pada akhirnya menjadi pendorong umat Islam untuk memperoleh pengetahuan dengan membaca.

Perlu diketahui, Al Quran diturunkan melalui dua periode. Periode pertama ketika bulan Ramadan, tepatnya di malam 17. Saat itu, Al Quran turun melalui Lauhul mahfuz ke langit dunia.

Terdapat beberapa pendapat mengenai peristiwa tersebut.

Dalam Al-Quran surat Ad Dukhan ayat 3 disebutkan: “Sesungguhnya Kami turunkan Al Quran pada malam yang diberkahi”

Ungkapan tersebut kemudian diperkuat dengan Surat Al Baqarah 185 berikut.

“Bulan Ramadan adalah bulan turunnya Al Quran.”

Sementara itu, pada periode kedua prosesnya tidak sama dengan periode pertama.

Pada periode ke dua ini, Al Quran diturunkan dari langit dunia ke permukaan bumi kepada Rasulullah SAW. 

Proses ini berlangsung secara bertahap karena Rasul menjadi jembatan untuk menyampaikan Al Quran secara terang-terangan dan memakan waktu selama kurang lebih 23 tahun lamanya,

Melalui sejarah tersebut, kita tahu bahwa kehadiran Al Quran tidak langsung secara utuh sejumlah 30 juz tetapi bertahap. 

Ayat AL Quran juga disajikan dengan menyesuaikan konteks sehingga mudah dipahami, dihafalkan, dan memberikan kesan mendalam untuk pembacanya.

Mengilhami kalam Allah dengan hati penuh rasa syukur tentu membuat sejarah Nuzulul Quran dimaknai dengan indah.

Al Quran adalah penyempurna pedoman hidup manusia sejak zaman Nabi Adam sampai kelak akhir zaman. Berpegang dengan Al Quran berarti mengamalkan petunjuk dan menjauhi larangan di dalamnya.

(***)