Menu

PPP Tak Heran Soal Lonjakan Elektabilitas Prabowo Subianto

Azhar 10 Apr 2023, 13:07
Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengaku tidak kaget dengan hasil survei elektabilitas Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Sumber: Halopedeka
Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengaku tidak kaget dengan hasil survei elektabilitas Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Sumber: Halopedeka

RIAU24.COM - Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengaku tidak kaget dengan hasil survei elektabilitas Ketum Gerindra Prabowo Subianto.

Alasannya karena survei elektabilitas calon presiden seperti saham, sehingga bukan mengagetkan terjadi kenaikan dan penurunan dikutip dari liputan6.com, Senin, 10 April 2023.

"Kita itu menyikapi survei itu harus seperti menyikapi pergerakan harga saham. Ada volatilitas. Jadi ya nggak usah kagetan," sebutnya.

Seperti misalnya yang terjadi dengan Prabowo Subianto yang kini tengah menyalip Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Artinya, kalau ada tokoh bakal calon presiden yang mengalami penurunan karena isu tertentu juga hal yang biasa.

"Kalau minggu ini, bulan ini capres tertentu naik capres yang lain karena dikaitkan isu tertentu turun, kan nanti ada reboundnya. Persis seperti pasar saham," sebutnya.

Untuk diketahui, Lembaga Survei Indonesia (LSI) melakukan survei calon Presiden di Pilpres 2024.

Dalam survei LSI tersebut, elektabilitas Prabowo Subianto mengalami penguatan dibandingkan Ganjar Pranowo atau Anies Baswedan.

Tren ini tersaji dalam simulasi tiga capres.

Prabowo meraih suara 30,3 persen, disusul Ganjar dengan 26,9 persen, dan Anies 25,3 persen.