RIAU24.COM -BENGKALIS - Dandim 0303/Bengkalis Letkol Inf Endik Yunia Hermanto memberikan bantuan kepada korban musibah kebakaran sekaligus bergotong royong membantu membersihkan puing puing sisa kebakaran.

Musibah kebakaran rumah tersebut menimpa salah satu insan pers bernama Muhammad Ridwan dan keluarganya bertempat di Jalan Pertanian Gang Budi Mulia Desa Senggoro Kecamatan Bengkalis.

"Kita hari ini membersihkan dan mengumpulkan barang sisa kebakaran dengan memberikan bantuan sembako dan uang santunan untuk korban kebakaran ini,"ungkap Letkol Inf Endik Yunia Hermanto, Jumat 26 Mei 2023.

Disamping itu, Dandim 0303/Bengkalis turut mengucapkan belasungkawa atas apa musibah yang menimpa korban.

"Musibah memang dapat terjadi kepada siapa pun, termasuk kepada diri kita sendiri. Namun musibah yang datang tidak selalu merupakan hal yang buruk,"ujarnya.

"Semoga korban diberikan kesabaran dan hadapi semua musibah dengan ikhlas. Kita turut bersyukur juga atas kejadian ini tidak ada memakan korban jiwa. Semoga dengan bantuan ke korban ini dapat membantu dan bermanfaat baginya,"ucapnya lagi.

Sebelumnya, diduga dari arus pendek listrik sebanyak 3 unit rumah semi permanen ludes terbakar tepatnya di Jalan Pertanian, Gang Budi Mulia, Desa Senggoro kecamatan Bengkalis, Rabu 24 Mei 2023 sekira pukul 20.30 Wib.

Menurut cerita korban pemilik rumah yang dihuni Muhammad Ridwan yang merupakan wartawan media cetak harian itu menyebutkan bahwa, kejadian tersebut bermula api berasal dari atap pelafon rumahnya yang tiba tiba jatuh.

"Anak saya waktu itu lagi makan dirumah sedangkan istri dan anak saya lainnya dirumah mertua saya pas dibelakang rumah. Kemudian, ada pelafon rumah jatuh ternyata sudah terbakar, dan anak saya langsung keluar rumah berlari," cerita M Ridwan yang dipanggil sapaan Amat tersebut.

Korban musibah kebakaran rumah yang dihuni oleh Payasri (53) dan menantunya Muhammad Ridwan (31) saat itu Payasri sedang membuat somai untuk persiapan jualan paginya, dan tiba tiba mendengar suara teriakan dari cucunya bernama Tasya (anak Muhammad Ridwan red,) yang mengatakan ada api dari atas atap rumah.

Kemudian Payasri (korban red,) langsung berlari keluar rumah dan melihat api sudah membesar diatas atap, kemudian api langsung membesar dan menghanguskan petak rumahnya.

"Saat kejadian mertua saya langsung berteriak meminta tolong, Weldi saat itu langsung menelpon pihak Damkar Bengkalis untuk meminta bantuan," ungkapnya.

Diakui Amat bahwa dalam peristiwa itu tidak ada yang tersisa melainkan hanya pakaian yang ada di badan.

"Mungkin ini cobaan saya, alhamdulilah, waktu kejadian anggota TNI AD kodim 0303 Bengkalis yang jaga piket dirumah dinas pak Dandim langsung berlari membantu kami apa yang dapat di selamatkan, dan anak serta keluarga saya lainnya semua selamat,"ujarnya.

Dalam musibah itu tidak ada korban jiwa, sedangkan untuk kerugian materil diperkirakan lebih kurang 500 juta dan api dapat dipadamkan pada pukul 22.00 Wib.